Salam Mettasik,
Berbagi kebahagiaan dengan cara yang unik dan asyik.
Jumat 22 Juli 2022 adalah hari yang membahagiakan. Di hari ini telah terbit buku perdana Mettasik yang berjudul "DARI NOL MENUJU BAHAGIA -- 30 Untaian Inspirasi Asyik".
Penerbitan buku ini bagi Mettasik merupakan sebuah berkah. Realisasi penerbitan lebih cepat dari yang dicanangkan. Dari yang seharusnya setahun, bisa terwujud hanya dalam waktu delapan bulan sejak komunitas Mettasik pertama kali diluncurkan pada 21 November 2021.
Semoga kehadiran buku ini juga membawa berkah kebaikan bagi banyak orang.
Adalah sebuah keberuntungan bisa mengenal Kompasiana, menjadi bagian dari para penulis hebat, dan berpartisipasi aktif sebagai komunitas di Kompasiana.
Buku perdana Mettasik adalah kumpulan karya tulisan yang selama ini telah diterbitkan di Kompasiana. Dari sekitar total hampir 400 tulisan, dimunculkan 30 karya tulisan dari 30 penulis dalam tangkupan tema yang sama. Semuanya memuat kisah inspiratif yang mempromosikan kebahagiaan. Bukankah semua orang bahkan semua makhluk menginginkan kebahagiaan di dalam kehidupannya?
Salah satu pesan yang ingin Mettasik sampaikan melalui buku ini adalah ajakan untuk selalu belajar dan seiring sejalan dengan perubahan. Tidak hanya perubahan eksternal di luar diri, tetapi yang terpenting mewujudkan perubahan nyata di dalam diri, melalui pikiran, ucapan, dan tindakan yang semakin baik dari waktu ke waktu sepanjang kehidupan.
Dari hal-hal buruk yang ada di diri orang lain maupun diri sendiri, jangan dijadikan bahan hujat menghujat. Dari hal-hal baik yang dialami orang lain maupun diri sendiri, jadikan teladan dan inspirasi. Hal sejalan disampaikan dalam wejangan guru kami, YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera di kata sambutan buku perdana Mettasik ini.
Isi buku ini sangat ringan, tidak penuh dengan teori, sangat membumi. Setiap tulisan bisa dilahap tidak sampai sepeminum teh, istilah yang sering dimunculkan di dalam cerita silat (cersil). Tidak hanya sekadar menebar inspirasi dan motivasi tetapi tulisan-tulisan tersebut bisa memiliki dampak katarsis. Sebagian besar menuntun kita untuk menemukan kebahagiaan, sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Nurulloh, COO Kompasiana dalam kata sambutannya.
Meskipun kisah-kisah inspirasi di dalam buku ini mengacu kepada ajaran Buddha (Dhamma), namun bersifat universal, tanpa sekat, tanpa batas. Kebaikan dan kebahagiaan tidak monopoli golongan tertentu saja, tapi lebih luas lagi, yakni untuk semua umat manusia. Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Bapak Andrie Wongso, motivator nomor 1 Indonesia, pemikir, dan penulis buku.