Ade: "Mami suka nyanyi lagu YI KAU (mengandalkan) by Richie Ren. Padahal mami sering omong, katanya harus mengandalkan diri sendiri, bukan orang lain (dengan nada protes)"
Mami: "Bagaimana kalo Mami bernyanyi buat diri Mami sendiri? Jadi saat fenomena batin lagi kacau, Mami bernyanyi buat batin sendiri. Kalau ini tidak apa apa kan? Masih ada aku (badan) buat kamu bersandar."
"Kira kira alurnya lagunya seperti ini; 'Saya membiarkan dirimu (batin) bersandar kepada saya (badan). Tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan di dunia ini. Janganlah melekat pada semua ini. Banyak hal di dunia ini yang sampai sekarang kita tidak mengerti, yang jauh dari sempurna yang mengakibatkan duka.
Kalo memang semuanya ini milikmu akan menjadi milikmu, kalau bukan, maka lupakan saja. Belajar ikhlas.
Setidaknya kamu masih memiliki aku (badan), seorang teman yang tulus yang selalu setia menemanimu (batin).
Asalkan saat kamu (batin) membutuhkanku (badan), beri tahu aku, maka aku akan selamanya ada di situ membantumu melewatinya.
Di saat kamu (batin) ingin menangis, menangislah. Tidak akan ada orang lain yang akan mengetahuinya. Selain aku (badan).
Kubiarkan kamu (batin) mengandalkanku (badan), tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Janganlah melekat, lupakan semuanya.'"
"Dan kenapa mami bisa bernyanyi buat diri sendiri? Ini terinspirasi dari Ajahn Brahm. Beliau menuturkan bahwa: 'Kita tidak pernah merasa kesepian karena selalu ditemanin oleh seseorang sahabat sejati yaitu diri sendiri.'"
Ade: "Hmmm, bagaimana kalo badan sdh tua dan sakit sakitan? Apa masih bisa dijadikan tempat bersandar? "