Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buah Hatiku, Biarkan Menjadi Indah Saat Kukenang

12 Juni 2022   18:59 Diperbarui: 12 Juni 2022   19:17 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biar sejenak ku berhenti disini, dari lelah menapaki terjalnya ngarai kehidupan,
Sekilas ku layangkan pandang menoleh ke belakang, aku seolah berangan memunguti cucur keringat yang berjatuhan.

Ku ingin menghimpun nafas segar di paru-paru dan melihat kenyataan bahwa jauh sudah aku telah berjalan.
Biarkan menjadi indah saat kelak kukenang

Setapak demi setapak telah mampu kulewati kini. Cahya harap didepan kan menjadi sinar terang menuntun ayun langkah berikutnya.
Kuraih bersamamu buah hatiku

Tersenyumlah manis untuk ku. Aku kan selalu kuat bersama besar tekadmu putra putriku.

Terus lah maju lecut semangatmu
Agar esok engkau dan dunia tahu, betapa luarbiasanya dirimu bagiku,
Engkaulah kekuatanku untuk mampu menembus perisai pekat dan kerasnya kehidupan ini

**

Lampung, 12 Juni 2022
Penulis: Lusy Maitri Kalyana untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, mettasik, lusy maitri kalyana
dokpri, mettasik, lusy maitri kalyana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun