Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Kebangkitan Nasional: Selalu Bersama dalam Cinta

20 Mei 2022   08:31 Diperbarui: 20 Mei 2022   09:05 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Kebangkitan Nasional, Selalu Bersama Dalam Cinta (gambar: retorika.id, diolah pribadi)

Rakyat menderita, tertindas tak ada kebebasan
Terjajah jiwa dan raga, terkurung dalam tirani
Rasa kebebasan mendesak, merobek sejarah kerajaan
Dahulu berjaya kini saatnya tuk bersinar kembali

Terdorong oleh semangat kemerdekaan
Kemerdekaan yang berkibar dari pelbagai negara seberang
Perlawanan membara terdengar jauh dari pelbagai gerakan
Gerakan melawan para kolonial terasa sangat mengerang berderang

Para cendekiawan tergerak tuk berpikir dan bersatu dalam diplomasi
Memilih metode yang lebih cerdik tidak dengan senjata atau kekerasan
Merumuskan segala visi dan misi
Demi kesejahteraan insani di muka bumi pertiwi

Semangat rasa kebebasan terkuak dalam lingkup nasional
Organisasi berdiri di sana sini, menyeluruh bak rintik hujan tercurah di setiap detik
Bersama dalam tujuan mulia, satu sama lain saling mengenal
Tumbuh subur menyatu dalam bidang agama, sosial budaya nan politik

Berkat para pahlawan pemberani, merah darah dan putih tulang, terus berjuang
Demi kemerdekaan bumi dan langit Indonesia
Mereka berdiri di depan bak perisai dan ujung tombak, Sumpah Pemuda tertuang
Bersumpah satu tumpah darah, satu bangsa dan satu bahasa, Indonesia

Indonesiaku,
Bumi pertiwi dimana kita menginjak
Sama rata dalam kewajiban dan hak

Walaupun berbeda tetapi selalu bersama dalam cinta
Senantiasa berkarya dan membangun nusa dan bangsa
Mari selalu bersatu tak bercerai berai
Demi masa depan yang cerah dan damai

**

Los Angeles, 20 Mei 2022
Penulis: Willi Andy untuk Grup Penulis Mettasik

mettasik, willi andy, dokpri
mettasik, willi andy, dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun