Puisi: Bahagia Menjadi Lidah (gambar: prevention.com, diolah pribadi)
Bahagia rasanya lidah ini dapat mengecap makanan
Rasa manis dan gurih yang membuat ketagihan
Rasa pahit yang membuat jera
Rasa asam yang kecut tapi membuat rindu
Dan rasa-rasa yang lainnya
Bahagia rasanya ketika kita dapat merasakan Dhamma
Saat mendengar
Saat membaca
Saat menyimak
Ataupun saat melaksanakan
Rasa Dhamma adalah kebebasan
Kebebasan adalah kemerdekaan
Kebebasan adalah keadaan yang tidak terikat
Kebebasan adalah keadaan yang tidak melekat
Bahagia rasanya ketika kita dapat menjadi lidah
Saat belajar dan praktik Dhamma
Mencintai tanpa harus melekat
Menyadari tanpa harus membenci
Mawas diri dalam segala kondisi
Bahagia adalah akibat
Sedih dan kecewa juga merupakan akibat
Akibat karena ada sebab
Perbaiki sebab agar akibat yang timbul sesuai dengan harapan
Semoga lidah yang dapat merasakan Dhamma ini
Terus berfungsi sebagai alarm diri
Untuk terus maju dalam Dhamma
Hingga tercapai Kebahagiaan Abadi
**
Sumber : Dhammapada Bala Vagga 65
**
Tangerang, 06 April 2022
Penulis: Sima Budy untuk Grup Penulis Mettasik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H