Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Minyak Goreng, Bahan Bakar, PPN, dan Kondisi Keinginan 3 in 1

3 April 2022   05:24 Diperbarui: 3 April 2022   08:03 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: searchenginejournal.com, detik.com, inews.id, menara62.com, diolahpribadi

Minyak Goreng

Minyak goreng salah satu dari sembilan kebutuhan pokok, istilahnya wajib dimiliki semua orang untuk menumis dan menggoreng. Membuat telur dadar sederhana tetap memerlukan minyak goreng.

Banyak macam jenis minyak mulai dari minyak zaitun, minyak kanola, minyak wijen, minyak kelapa dan lainnya. Jenis minyak goreng yang paling sering dibeli adalah minyak goreng kelapa sawit. Salah satu yang membuat makanan renyah dan gurih.

Makanya kejadian minyak goreng langka dipasaran membuat masyarakat dibuat pusing tujuh keliling. Siapa sih yang tidak suka jenis makanan goreng-gorengan, yang katanya tidak baik untuk kesehatan, namun tetap disuka. 

Hampir setiap hari sebelum tanggal 16 Maret 2022, mendengar, melihat dan membaca tentang kelangkaan minyak goreng. Antripun belum tentu bisa mendapatkan barang tersebut.

Sejak menteri perdagangan mengeluarkan peraturan nomor 11 Tahun 2022, dimana harga minyak goreng kemasan dikembalikan kepada mekanisme pasar, minyak goreng kemasan baik di hipermarket dan minimarket sudah tersedia.

Apakah persoalan yang dihadapi telah selesai?

Bahan Bakar Minyak

Perang Rusia dan Ukraina berdampak pada berbagai macam sektor, termasuk dalam bidang energi. JPMorgan berkomentar harga minyak bisa menembus level US$ 185 per barel pada akhir tahun ini bila perang tak kunjung berakhir.

Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia kita ketahui bersama merupakan negara pengimpor minyak (net importir). Saat ini masih bergantung pada impor untuk penyediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun