Dalam kondisi saat ini terkadang kita selalu bertanya? Kapan sih pandemi akan berakhir?
Jika Pandemi berakhir pasti kita akan lebih menikmati hidup dengan lebih bebas. Bisa pergi kemana saja tanpa perasaan khawatir. Benarkah demikian?
Makan bakso si Abang Kumis, Nasgor di ujung jalan, Batagor asli bandung. Selanjutnya, tidak bisa saya tulis lagi akibat liur yang sudah berada di ujung lidah. (Bisa-bisa niat puasa batal, nich).
Apakah dengan berakhirnya pandemi, kemenangan yang sesungguhnya akan datang menyerta?
Ternyata tidak demikian lho teman-teman? Kok bisa!
Jika pandemi sudah selesai, bukan berarti semua masalah selesai. Masalah baru akan terus ada, karena semua kondisi adalah tidak pasti (Anicca). Lantas kita pun tidak bisa memastikan bahwa kemenangan itu milik kita selamanya.
Kemenangan yang harus dimenangkan, bukanlah kemenangan sesungguhnya. Kemenangan yang sesungguhnya, apabila hal itu tidak perlu dimenangkan lagi.
Jangan keburu mengerutkan dahi, begini maksudnya...
Menaklukkan penjahat yang ada di luar diri, adalah kemenangan yang harus dimenangkan lagi.
Sedangkah menaklukkan musuh yang ada di dalam diri, penjahat nafsu, merupakan kemenangan sesungguhnya.