Atau mungkin karena saya menganggap salah satu dari mereka adalah kelompokku, sebagian dari mereka adalah musuhku. Karena mereka adalah bagian dari "aku", mereka menyakiti kelompok "aku", makanya saya harus membela. Sehingga akhirnya terlibatlah diriku pada perang Rusia vs. Ukraina ini.
Peperangan terjadi ribuan kilometer jauh di sana, tapi peperangan ini sejatinya terjadi di dalam pikiran. Ketika berpikir ini milikku, ini diriku, ini aku. Konflik yang muncul, tiada hentinya. Tidak akan pernah berhenti!
Semoga semua hidup berbahagia, semoga semua bebas dari penderitaan, semoga semua dapat mempertahankan dan meningkatkan kebahagiaanya.
**
Referensi: Aghatavatthu Sutta
**
Jakarta, 28 Februari 2022
Penulis: Jayanto Chua untuk Grup Penulis Mettasik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H