Pernah tersesat di jalan buntu
Pernah menengadah pada Bumi
Berucap sebuah kepasrahan pada nestapa
Bergumam dalam Rasa
**
Tiba saat cahaya penerang membelalakan mata
Bersayup lembut suara raga dengan kata, Debu tak layak di genggam
Menghempaskan segala terpaan kerikil runcing
Kepakkan sayap-sayap kebebasan
**
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!