Pernah tersesat di jalan buntu
Pernah menengadah pada Bumi
Berucap sebuah kepasrahan pada nestapa
Bergumam dalam Rasa
**
Tiba saat cahaya penerang membelalakan mata
Bersayup lembut suara raga dengan kata, Debu tak layak di genggam
Menghempaskan segala terpaan kerikil runcing
Kepakkan sayap-sayap kebebasan
**
Gebrak! dunia, jadilah Bahagia
Jadilah pulau berlabuh bagi jiwa yang penuh lamunan
Buatlah rinai air mata, menjadi canda yang hangat
Hingga raga mampu bertumpu pada kaki sendiri
**
Tangerang, 10 Februari 2022
Penulis: Yuniar untuk Grup Penulis Mettasik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H