Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dihadang Masalah, Sebaiknya Dihadapi atau Dihindari?

2 Januari 2022   07:07 Diperbarui: 2 Januari 2022   07:11 1720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan cara pandang ini, maka setiap kali kita menghadapi masalah yang terbesit adalah pikiran yang positif dan perasaan optimis untuk dapat menemukan cara menyelesaikan permasalahan.

Saya pernah mendengar cerita dari seorang teman mengenai percobaan membuat kecambah yang hasilnya gemuk dan panjang. Ternyata untuk menghasilkan kecambah yang gemuk, panjang dan rasanya lezat.

Biji kacang hijau yang sedang bertumbuh harus ditekan menggunakan beban dengan berat tertentu. Karena dengan diberikan beban akan merangsang biji yang sedang tumbuh tersebut menjadi lebih besar ukurannya dibandingkan dengan yang tidak diberikan beban.

Belajar dari proses pembuatan kecambah tersebut. Kalau dalam kehidupan kita berani menghadapi masalah yang timbul, artinya kita sedang menempa diri untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan sabar.

Layaknya biji kacang hijau yang terus bertumbuh meskipun ditekan dengan beban, demikian pula seharusnya kita terus optimis. Berani menghadapi segala situasi yang terjadi dalam kehidupan dan selalu yakin bahwa kita bisa melalui segala hadangan yang ada.

Kalaupun gagal, berpikirlah bahwa kita sedang mencicil untuk menghabiskan jatah kegagalan dalam hidup kita. Kita sedang belajar untuk bertumbuh menjadi lebih kuat, lebih hebat dan lebih siap di masa depan.

Sahabat, jangan merasa alergi dengan masalah. Masalah harus dihadapi agar kita menjadi pribadi yang terus bergerak maju dan menjadi lebih baik di masa depan.

**

Driyorejo, 02 Januari 2020.

Penulis: Nanang S untuk Grup Penulis Mettasik

dokumen pribadi
dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun