Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kepo dengan Masalah Orang Lain, Tidak Masalah

7 Desember 2021   05:34 Diperbarui: 7 Desember 2021   05:42 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepo Dengan Masalah Orang Lain, Tidak Masalah (Ilustrasi Pribadi)

Setiap orang pasti memiliki masalah dalam kehidupannya. Bahkan terkadang masalah sepertinya antri untuk muncul satu per satu dalam kehidupan. Ada kalanya satu masalah belum selesai, sudah muncul masalah baru.

Banyak orang yang menganggap masalahnya adalah yang terbesar, terberat, dan tersulit dibandingkan dengan masalah orang lain. Seakan-akan dirinyalah yang paling menderita. Masalah orang lain tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan masalah dirinya.

Orang seperti ini akhirnya tenggelam dan hanyut dalam masalahnya. Perspektif obyektifnya dalam memandang masalah yang sedang dihadapi menjadi hilang.

Seharusnya dia mau sejenak menjadi "pengamat", bukan menjadi "obyek" dari masalahnya. Caranya adalah dengan memandang masalahnya dari sudut pandang "orang ketiga" atau "orang luar".

Dengan cara tersebut, sangat mungkin dia akan memahami bahwa masalah dia sebenarnya tidaklah sebesar atau seburuk masalah orang lain. Dengan menjadi "pengamat" masalah diri sendiri, memungkinkan dia untuk melihat masalah yang sedang dihadapi dengan lebih baik dan lengkap.

Selain menjadi "pengamat" masalah sendiri, cara lainnya adalah dengan mengetahui masalah orang-orang lain. Boleh dikata jadilah kepo dengan masalah orang lain.

Yang penting dipahami adalah menjadi kepo dengan masalah dengan orang lain bukan berarti iseng atau sekedar ingin tahu masalah orang lain. Tentu juga juga bukan karena ingin mencampuri masalah orang lain.

Menjadi kepo dengan masalah orang lain bertujuan untuk menjadi lebih obyektif dengan masalah diri sendiri. Manfaatnya adalah supaya tidak terlalu membesar-besarkan masalah diri sendiri.

Menjadi kepo dengan masalah orang lain juga bertujuan untuk mendapatkan inspirasi bahkan cara untuk menyelesaikan masalah diri sendiri.

Paling tidak, menjadi kepo dengan masalah orang lain bisa memunculkan motivasi untuk juga berani menghadapi dan menyelesaikan masalah diri sendiri. Bisa jadi sebenarnya masalah sendiri "tidak ada apa-apanya" dibandingkan dengan masalah orang lain.

Salah satu cara kepo terbaik atas masalah orang lain adalah dengan mengetahui masalah-masalah besar yang pernah dihadapi orang-orang besar di dunia. Meskipun mereka memiliki masalah besar bahkan sangat besar, mereka bisa mengatasi dan melampaui masalah mereka. Bahkan mereka bisa mencetak prestasi besar dunia yang tercatat dengan tinta emas dalam sejarah manusia.

Berikut adalah kisah salah satu orang besar dunia yang tercatat dalam sejarah manusia. Dia berhasil menghadapi, mengatasi, dan melampaui berbagai masalah besar yang dihadapi tidak hanya oleh dirinya sendiri, tetapi juga oleh negaranya, bahkan dunia.

Franklin Delano Roosevelt (1882 - 1945) atau sering disingkat dengan "FDR"  dianggap sebagai salah satu dari para pemimpin besar dan dicintai oleh rakyat Amerika Serikat. Selain FDR tentu saja ada George Washington dan Abraham Lincoln, maupun presiden-presiden Amerika Serikat lainnya.

Dalam catatan sejarah Amerika Serikat, FDR adalah satu-satunya presiden Amerika Serikat yang dipilih lebih dari dua kali masa jabatan. FDR bahkan terpilih menjadi presiden Amerika Serikat sebanyak empat kali.

Satu masa sewaktu FDR menjadi presiden, ia menghadapi tiga BENCANA besar sekaligus. Bukan lagi kategorinya "masalah" tetapi sudah dianggap sebagai "bencana" bahkan "bencana besar". Ketiganya adalah "The Great Depression", penyakit polio yang melumpuhkan 2 kakinya, dan Hitler yang hampir menguasai Eropa. "The Great Depression" adalah kondisi ekonomi dunia yang parah, terjadi menjelang tahun 1930, yang dimulai dari negara Amerika Serikat.

Sebagai presiden, pemimpin tertinggi Amerika Serikat, FDR menerima tanggung jawab yang dibebankan di pundaknya. Setelah berjuang menghadapi segala sesuatunya dengan susah payah, akhirnya di bawah kepemimpinan FDR, Amerika Serikat mampu mengatasi semuanya dengan baik.

Salah satu program FDR di dalam negeri Amerika Serikat yang paling terkenal adalah "The New Deal". Bagian dari program ini adalah menjadikan Tennessee yang memiliki banyak daerah yang tidak subur menjadi lebih subur dan para petaninya hidup lebih baik.

Caranya dengan membangun puluhan bendungan besar untuk mengendalikan air dan sekaligus sebagai pembangkit listrik. Ini adalah program yang sangat besar dan ambisius. Program ini mendapatkan kendala dan kesulitan besar sejak awal dicanangkan. Namun sejarah akhirnya mencatat dengan tinta emas keberhasilan program ini di bawah kepemimpinan FDR.

Setiap manusia menjadi dewasa dan besar bukan dari kemudahan yang diperolehnya melainkan dari masalah yang dihadapi dan diselesaikannya sepanjang kehidupannya. Janganlah melebih-lebihkan masalah, bahkan menganggap masalah sendiri adalah yang terbesar, terberat, dan tersulit. Bisa jadi masalah sendiri tidak ada apa-apanya dibanding dengan masalah orang-orang lain.

Mulailah berani menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah sendiri. Jangan lari dari masalah. Jangan pernah alergi dengan masalah atau berharap tidak pernah mendapat masalah lagi dalam kehidupan.

Jadilah lebih obyektif dalam memandang masalah, tidak perlu dilebih-lebihkan atau malah didramatisir. Tidak ada gunanya juga mengasihani diri sendiri sewaktu menghadapi masalah. Hadapi dan atasi saja setiap masalah yang muncul dalam kehidupan meski hasil akhirnya tidak selalu memuaskan atau sesuai dengan harapan.

**

Jakarta, 07 Desember 2021

Penulis: Toni Yoyo untuk Grup Penulis Mettasik

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun