Tetiba di layar HP keluar tulisan "Tidak ada Koneksi". Tulisan yang paling menyebalkan saat sedang transaksi, sedang komunikasi, atau sedang belanja online.
Bagi sebagian orang, menjadi momen untuk break, untuk berhenti sejenak. Melakukan aktivitas lain tanpa koneksi, atau sekedar berdiam diri ....
Bagi sebagian orang yang lainnya menjadi momen yang menyenangkan, karena terlepas dari komunikasi dengan orang yang bermasalah, atau orang yang sudah tidak ingin didengar celotehannya lagi.
Bagi yang lainnya menjadi momen terlepas dari jeratan bahaya. Bahaya atas salah transfer, bahaya atas "pengaruh" orang lain / pihak lain, bahaya belanja berlebihan.
Reaksi terhadap "tidak ada koneksi" bermacam-macam, jika ini terjadi sesekali, maka tidak akan sampai memicu kekesalan berkepanjangan, bahkan beberapa menanggapinya dengan biasa-biasa saja.
Namun jika sudah seringkali terjadi, mulailah timbul kemarahan dan berbagai emosi negatif lainnya.
Namun ada kalanya, di daerah terpencil yang sulit koneksinya, malah menimbulkan semangat juang tinggi untuk berupaya mendapatkan koneksi.
Dan ketika didapatkan, mereka akan benar-benar memanfaatkannya dengan sebaik-bainya. Koneksi adalah barang yang langka.
Di sisi lain, ada kalanya ketika orang sudah terbiasa dengan koneksi yang lancar di HP, malahan lebih banyak menghabiskan sumber daya HP dan energi di sekitarnya.
Contohnya berselancar di dunia maya sampai larut malam, atau bahkan membiarkan lagu dari dunia maya berputar terus menemani tidur sampai besok pagi.