Cerita wayang kulit "Perang Gojali Suta Perang Bapak Melawan Anak" mengisahkan tentang pertempuran sengit antara Kresna dan Setija Boma Narakasura, yang merupakan anak dari Kresna dalam pewayangan Jawa. Pewayangan merupakan seni tradisional Indonesia yang menggunakan wayang kulit sebagai media untuk menyampaikan kisah-kisah epik, termasuk kisah-kisah dari epik Mahabharata dan Ramayana.
Berikut adalah inti dari cerita "Perang Gojali Suta Perang Bapak Melawan Anak" dalam konteks wayang kulit:
### Latar Belakang
Kisah ini berawal dari kehidupan Kresna, salah satu tokoh utama dalam Mahabharata yang dikenal sebagai pangeran Dwarawati. Kresna adalah seorang tokoh penting yang berperan dalam menjaga kebenaran dan melawan kekuatan jahat.
### Puncak Konflik
Setija Boma Narakasura, anak dari Kresna, tumbuh menjadi sosok yang ambisius dan penuh keangkuhan. Meskipun berasal dari keluarga yang mulia, Setija terjerumus ke dalam jalur kegelapan dan menjadi ancaman bagi kebenaran.
### Perang Antara Ayah dan Anak
Ketika Setija Boma Narakasura menjadi musuh yang tangguh dan menantang kekuasaan Kresna, terjadilah pertempuran sengit antara ayah dan anak. Konflik ini mencapai puncaknya dalam bentuk perang yang disebut "Perang Gojali Suta," di mana keduanya saling berhadapan dengan kekuatan dan kemampuan masing-masing.
### Intrik dan Pertempuran Sengit
Pertempuran ini penuh intrik, kelicikan, dan kecerdikan dari kedua belah pihak. Kresna menggunakan kebijaksanaan dan kekuatan yang dimilikinya untuk melawan Setija yang semakin kuat dan licik. Di tengah-tengah pertempuran, muncul berbagai seni pertunjukan wayang kulit seperti adegan perang, tari, dan nyanyian.