Tak terasa...perjalanan Ekspedisi Sabuk Nusantara 2019 yang digelar Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) sudah sampai di Karimun Jawa, Jawa Tengah. Ekspedisi ini sebelumnya menjelajah berbagai destinasi di kawasan Indonesia timur. Mulai dari Banyuwangi di Jawa Timur, Tana Toraja, Nusa Tenggara Timur, dan Pulau Seribu.
Ekspedisi yang berlangsung mulai 10 Juni 2019 ini melibatkan berbagai kalangan di bidang pariwisata di masing-masing daerah. Begitu juga di Karimun Jawa, salah satu kawasan Taman Nasional yang berada di bagian utara Jawa Tengah. Â Menurut Andi Yuwono, Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia, selama di Karimun Jawa (4-7 Juli 2019) tim ekspedisi selain melakukan eksplorasi potensi pariwisata, juga melakukan berbagai pelatihan untuk pelaku pariwisata.
Untuk materi yang diberikan kepada pelaku pariwisata di masing-masing daerah tersebut diantaranya pelatihan pengelolaan dan pengembangan desa wisata berkelanjutan, penelitian, pemetaan dan pendokumentasian potensi sumberdaya alam dan sumberdaya sosial desa,
workshop pengelolaan akun media sosial dan pembuatan website desa wisata, eksplorasi kawasan, bakti sosial, dan bedah buku 'Desa Wisata Benteng NKRI'.
Peserta yang merupakan kalangan pemuda yang aktif berkegiatan pariwisata, antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar tim ekspedisi Sabuk Nusantara 2019. Mereka berharap dengan adanya pelatihan tersebut, pariwisata di Karimun Jawa semakin maju dan berkelanjutan.
Eksotiknya Karimun Jawa
Kepulauan Karimun Jawa yang terdiri dari 27 pulau, ditetapkan sebagai Taman Nasional tahun 2001. Pulau yang berpenghuni diataranya pulau Karimun Jawa, Kemujan, Nyamuk, dan Parang. Â Perairan Karimun Jawa menjadi habitat bagi ratusan spesies fauna laut, termasuk penyu sisik dan penyu hijau yang sudah langka.
Fasilitas wisata yang bisa dinikmati di Karimun Jawa antara lain :
-Kolam Hiu, di Pulau Menjangan Besar
-Legon Lele, di Pulau Karimunjawa