Sesuai jadwal dan rute perjalanan ekspedisi , pada 15-24 Juni 2019 tim Ekspedisi Sabuk Nusantara 2019 Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) melakukan kegiatan di Kepulauan Alor NTT.
Tim Ekspedisi di Alor NTT
Tim mengawali kegiatan pertama di Pulau Alor setelah 1 hari penuh beristirahat. Sebelumnya tim menempuh perjalanan estafet dari Tana Toraja Sulawesi Selatan.Â
Tim melakukan kordinasi bersama dengan seluruh unsur pentahelix pariwisata di Alor. Tim koordinasi meliputi Dinas Pariwisata Propinsi NTT, Dinas Pariwisata kab. Alor serta media lokal yang dan pengelola desa wisata. Kordinasi dilaksanakan secara non formal di rumah Kepala Desa Wolwal kec. Abad Alor. Setelah kordinasi untuk merencanakan pelatihan esok hari, tim melakukan survey lapangan di sekitar Pantai Wolwal.Â
Dalam kegiatan ini, capaian dari pelatihan adalah untuk melatih warga desa bisa membuat perencanaan desa, membuat digital marketing dan pelatihan pemandu untuk pemuda dan kuliner untuk perempuan  anggota PKK. Pelatihan perdana dilaksanakan di hotel Melati Kalabahi Alor.  Pesreta juga mendapat materi potensi kepariwisataan dan peluang wisata oleh Dinas Pariwisata Propinsi NTT.Â
Pembukaan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata Kabupaten Alor berlangsung di Hotel Melati Kalabahi dan dibuka oleh Asisten 1 Bupati Alor. Hadir juga dalam acara ini Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor serta Kabid Destinasi Dispar Propinsi NTT. Dalam sambutanya, Asisten 1 sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan diharapkan akan ada tindak lanjut demi terwujudnya Alor sebagai destinasi wisata dunia.Â
Mengingat Alor mempunyai bentang alam bahari yang sangat cantik serta budaya lokal yang  terpelihara. Dalam pembukaan ini, apresiasi untuk buku Desa wisata Benteng NKRI karya Asidewi juga dibagikan kepada para pengelola wisata di Alor.Â
Kata Ketua Umum Asidewi, Andy Yuwono, Asidewi  akan terus bersinergi dengan unsur pentahelix yang ada di Bumi Nusa Kenari ini. Ia juga menjelaskan target pelatihan di ALor ini adalah peserta bisa mengelola destinasi wisata dengan baik, bisa membuat paket wisata dan publikasi berbasis digital, membuat web desa wisata, study lapang dan ekplorasi kekayaan alam di Kepulauan Alor.
Bedah Buku Desa Wisata Benteng NKRI
Di kesempatan lain , Asidewi juga berdiskusi dengan KNPI Kabupaten Alor tentang peran pemuda terkait potensi, peluang , dan tantangan pariwisata Alor ke depan. Buku Desa Wisata Benteng NKRI membuat mereka tertarik untuk mengadakan bedah buku ini.Â
Karena selain membahas tentang pariwisata, di buku ini juga diulas tuntas mengenai perspektif ke Indonesiaan dan wawasan Nusantara. Dimana desa wisata tidak sekedar tentang  pariwisata, tapi juga tentang bagaimana  merawat tradisi dan adat budaya lokal sebagai penjaga moralitas. Desa adalah simbol kekuatan, sebagai basis berdikari bidang ekonomi, basis kedaulatan dalam menentukan sikap serta basis berkepribadian dalam mempertahankan budaya dari kepungan globalisasi yang liberal.Â
"Di buku ini sangat jelas, tertuang tentang nilai nasionalisme dalam bingkai NKRI." ungkap  Andy.
Seperti diketahui Ekspedisi Sabuk Nusantara yang digelar oleh Asidewi akan berlangsung pada 10 Juni-10 Juli 2019. Rute yang akan dilalui adalah sebagai berikut :
Desa Wisata Dewi Tari Banyuwangi 10 - 11 Juni 2019Â
Tana Toraja Sulawesi Selatan 11 - 14 Juni 2019
Kepulauan Alor NTT 15 - 24 Juni 2019
Kepulauan Seribu DKI Jakarta 27 - 29 Juni 2019
Kepulauan Karimun Jawa-Jawa Tengah 4-7 Juli 2019
Kepulauan Aru Maluku tentative
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H