source :
http://bordirkawalu.blogspot.com/
Ragam Ciri Khas Kota
Tasikmalaya Di Tasikmalaya, Industri
kreatif
menjadi andalan
pariwisata Kota
Tasikmalaya, Jawa
Barat. Hal ini menunjukan betapa eratnya
kaitan pariwisata dan
ekonomi kreatif. "Industri
kreatif dan
pariwisata tak bisa
dipisahkan karena wisatawan tidak hanya
menikmati
pemandangan tapi juga
menikmati kreativitas
suatu daerah, Kota Tasikmalaya memiliki
delapan sentra industri
kreatif yang tersebar
di berbagai kecamatan
di kota ini.
Para wisatawan memang diarahkan
untuk berbelanja
langsung ke produsen-
produsen kerajinan tangan.
Karena dibeli
dari tangan pertama, harganya pun sangat
terjangkau. Contohnya
kelom geulis yang
ditawarkan dengan harga
mulai Rp 30.000
per pasang. Banyaknya kerajinan
tangan yang khas dan
harga yang
terjangkau,
menjadikan Kota
Tasikmalaya surga bagi para penggemar wisata
belanja. "Uniknya Kota
Tasikmalaya industri
kreatifnya tersebar.
Tasikmalaya kulturnya
sangat kuat untuk menjadi entrepreneur. Masing-masing
kecamatan mempunyai
sentra industri sendiri-
sendiri, sebagian besar industri
kreatif ini sudah ada
sejak masa Belanda. Menariknya, beberapa industri
tak memiliki
bahan baku, sehingga
pembuatannya lebih ke
tahap proses
pengolahan bahan baku. "Ini artinya
kekuatannya di SDM
(sumber daya
manusia),
kreativitasnya. Seperti
bordir. Mesin kita tidak punya, kain tidak
punya. Yang punya itu
pabrik di Bandung dan
Majalengka. Tapi bordir
berkembangnya di
sini (Tasikmalaya) ,Namun, beberapa
industri seperti
anyaman mendong
memang berkembang
di kecamatan yang
memiliki bahan baku tersebut. Mendong
adalah sejenis rumput
yang tingginya
mencapai satu meter
dan tumbuh di rawa-
rawa. "Tapi karena tidak cukup, mendong
didatangkan juga dari
Yogyakarta dan
Sleman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H