Mohon tunggu...
steven tamstil
steven tamstil Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru and penulis yang memiliki banyak hobby

Telah bekerja sebagai graphic designer and telah menjadi guru dan menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Secret Club - Chapter 4

15 Februari 2019   14:53 Diperbarui: 15 Februari 2019   15:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Chapter 4 -- Hacker

Narator: Hartaja Susanto

Gue sering bermimpi masuk ke dalam dunia digital. Gue bertemu dengan cewe di sana. Tidak tahu siapa dia. Dia suka sekali muncul dalam mimpi Gue berkali-kali. Gue pikir ini kebetulan ato hayalan. Cewe itu berambut biru, dia ngomong seperti suara digital ato suara Vocaloid. 

Dalam dunia itu, Gue melihat adegan yang sama, yaitu mama meninggal dan Gue masih kecil dan tidak bersama dia di sebelahnya. Meskipun papa telah kehilangan mama, Gue tetap bersabar dan mengerti keadaan papa. Dia butuh orang disebelah dia dan orang yang ngurusin anak dia (Gue). Papa cuma berkata kepada Gue," Elu belajar yang bener yah? Nanti bantu papa kalo udah gede." Itu kata-kata yang selalu Gue ingat saat dia meninggalkan Gue sama om dan tante Gue. Dia belum ada kabar sampe sekarang. Gue cuma bekerja keras dan tidak perdulikan apa yang dia lakukan. 

Gue sendiri sudah mulai lupa dengan wajah dia seperti apa. Kata orang-orang mirip Gue mirip kayak bokap Gue. Gue masuk ke dalam sekolah ini, juga usaha kerja keras juga. Gue senang dengan komputer dan aktif kotak-katik komputer. 

Udah jelajahin semua OS dari MDOS sampe windows 8 paling baru. Sekarang masih nyaman pake Linux. Kalo pelajaran sekolah Gue udah bagus dibagian matemetika, kimia, dan fisika. Semua pelajaran yang berhitung selalu mendapat nilai tinggi. Paling tinggi secara terus-menerus itu pelajaran komputer. Sekolah udah ajarin masih yang dasar. Gue belajar sendiri dan tidak ikut kurikulum sekolah. Gue cari tau sendiri gimana cari hack ato crack hardware baru dari apple.

Dalam dunia hacker, banyak perkumpulannya Gue salah satunya dan Gue selalu sembunyi dari mereka. Gue pake nama hacker yang disebut Lan Long yang berarti naga biru dalam bahasa mandarin. 

Oh yah, Gue juga bisa ngomong mandarin cukup lancar. Biasanya di rumah saat ada bonyok, mereka ngomong hokian dan mandarin. Biasanya para Hacker itu hidupnya rada mirip kayak grafitti artist, tidak diketahui, contohnya seperti Banksy. Gue sering disebut Blue Dragon, Bluz, kalo di Asia aku tetap makai tulisan mandarin (). Gue sering menjual macam-macam ke orang untuk mendapat uang tambahan. 

Gue join club itu, bukan kemauan sendiri. Orang itu bisa mengatur semua sistem yang Gue buat sempurna. Dia bisa hack komputer Gue pada saat, Gue mau pake credit card orang.  Gue sendiri bingung orang ini sangat lihai. Dia nyebut dirinya Quazarot. Kemampuan dia melebihi Gue sendiri. 

Gue ketemu sama dia di dalam game MMORPG, itu Gue ketemu kedua orang aneh yang enggak jelas gitu. Gue main MMORPG cuma ingin mendapat uang tambahan. Sebab ada beberapa client mau characternya mau yang keren. Yah Gue jualan Character online, itu bisnis yang bagus untuk nambah uang jajan Gue sendiri. Gue sendiri suka dapat Epic Weapon, Gue suka simpan dan suka jual ke orang. Ketemu 1 orang tidak jelas di dalam online game. Namanya nicknamenya adalah Viridis yang berasal dari bahasa latin yang berarti hijau. 

Dia permata mau ngajak Gue PVP. Gue ladenin dia dan akhir Gue kalah sama dia. Gue pake Knight dan paling kuat dan character Gue banyak banget barang epic. Dia cuma pake Hunter dan levelnya hampir setara dengan Gue. Gue kalah dia pinter mengatur perangkap. Gue lawan dia, bukan sebagai player tapi sebagai ahli taktik perang. 

"Quazarot ingin menguji you." itu kata-kata yang diucapkan oleh Viridis. Setelah dia mengalahkan Gue. "I will find you soon, noob."

Gue matikan online itu secepatnya. Gue pikir Gue ketemu orang gila. Gue matikan secepatnya dan tidak berpikir apa-apa lagi.

--------------0--------------

Keesok paginya, Gue pergi ke kampus untuk kuliah seperti biasanya. Tempat kuliah cukup jauh dari rumah Gue. Gueselalu datang lebih cepat dan kadang datang pas-pasan. Gue bertemu dengan dia orang aneh itu. Dia langsung menghampiri Gue yang sedang buka loker Gue, saat itu Gue ada kelas dan Gue bolos 3 kali. Orang yang samperin Gue itu berkata," You si Blue Dragon yah? " 

Orang yang Gue mau ketemu Gue ini wujudnya, tidak begitu menarik. Wajahnya bisa bilang tidak terlalu ganteng, Gue bisa bilang mukanya standard saja. Mata terlihat gede, meskipun dia memiliki wajah yang bulat. Wajahnya masih terlihat baby face dan enggak keliatan tua, meskipun dia udah sudah duduk di bangku kuliah. Kulitnya terlihat lebih putih, meskipun dia orang Chinese. 

Dia terlihat punya kebiasaan membungkuk dan berbicara dengan tanpa menatap muka atau mata. Orang ini suka memakai jacket Hoody yang longgar. Dia menggunakan Hoody dia yang hampir menutupi muka dia. Hoodynya terdapat sepasang kuping, dia terlihat  seperti beruang, karena postur tubuhnya terlihat gendut. 

"Yah Gue blue dragon. Elu siapa?"

"Viridis" dia sambil mengunyah lolipopnya dan kedengaran sangat berisik, setelah dia mengucap permen lolipop.

"Elu Viridis?"

"Betul sekali. Viridis suka main dengan you." Dia menggunakan percakapan seperti orang ketiga dicampur oleh inggris. Orang yang bahasanya kacau sekali dan dia Gue deskiriskan orang yang enggak jelas atau "Random".

"Ok...."Gue sendiri bingung mau ngomong apa.

"Another day play together with Viridis. Viridis likes you."

"Ok that's good." Gue nepok pundaknya seperti teman saja. 

Tiba-tiba dia teriak setelah Gue tepok pundak dia. 

"JANGAN SENTUH VIRIDIS!!! STOP TOUCHING VIRIDIS!!!" Dia berteriak seperti orang kesetanan. Teriakan dia sangat keras sekali sampe bikin kuping Gue conge.Gue enggak tau yang jelas apa yang dia teriakin. Gue cuma nepokin pundak dia dan dia teriak. Dia orang aneh sekali. 

Viridis langsung menarik kerah Gue dan menarik Gue ke muka dia yang lebih dekat dan dia mulai berkata," Don't you ever touch him, my Viridis." Suara dia berbeda seperti biasanya. Dia langsung mendorong Gue ke loker Gue dan ninggalin Gue. Kejadian ini diliat di depan semua banyak orang.

"Viridis. Stop that." Ada seseorang berbicara langsung kepada dia. Seorang dosen yang bernama Professor Suryanto. Dia Professor dalam bidang sejarah dunia kesenian. Dia yang bisa meng-handle Viridis. 

"Elu tau dia siapa?" Temen kuliah Gue Wendra. Temen satu geng dan satu mata kuliah. Dia yang tahu infomasi di sini semuanya.

"Enggak tau. Orang gila." 

"Dia itu Victor Ching. Dia lebih suka disebut Viridis. Elu bisa sebut dia the Next Andy Warhol." 

"Next Andy Warhol."

"Sebab semua lukisan dia banyak kejual dan orang-orang kaya banyak sekali mau lukisan dia." 

Gue dengan perasaan Curious dan ingin tahu, apa bener orang jenis kayak gitu bisa menciptakan Art kayak gimana. Tidak mungkin orang tidak jelas bisa menciptakan art. 

Kampus Gue dan kampus dia berdekatan, Universitas Santo Clarice juga memiliki universitas juga. Kampus untuk anak-anak business cukup kecil. Biasanya mereka cuma memakai hall untuk belajar dan gedung business juga memiliki banyak kelas yang berjumlah 50 ruangan. Sedangkan anak-anak art mereka mendapat gedung yang lebarnya 3 kali lipat dari kampus-kampus yang lainnya. 

Gedung art bukan hanya keseni saja, melainkan musik, design, dan seni drama. Biasanya anak-anak cukup unik, contohnya Viridis. Dia salah satu genius yang tidak jelas gitu. Kadang juga anak-anak susah mengerti conversation. Bahasa mereka itu kadang jauh dari elu perkirakan. Meskipun Gue sendiri geek, mereka itu Super Geek. 

--------------0--------------

Gue mencoba datang ke kampus kesenian dan melihat gambaran yang dibuat oleh Viridis. Memang gambar dia telah dipajang di galery sekolah. Salah satu lukisan dia tetap dihargain oleh Universitas. Gue melihat gambaran Abstrak tidak bisa aku tebak. Gambar yang sangat tidak bisa dimengerti. Lukiran tersebut penuh dengan warna hijau, merah muda, merah, kuning, dan coklat. 

Warna-warna itu sebut Blending bersamaan terlihat seperti warna pelangi. Lingkaran yang dibuat terlihat sangat sempurna dan terlihat seperti rumus matematika. Aku juga melihat beberapa segitiga siku-siku dan segitiga sama sisi. Orang ini membuat gambaran berdasarkan warna bau yang dia lihat dan dicampurkan oleh rumus matematika. Gue sadar lukisan ini menunjukan sebuah gambaran. 

Gambaran tersebut bukan dilihat oleh mata telanjang, tapi dilihat dengan rumus matematika. Gue sering membuat programing 3D modeling dengan cara mengetik rumus tersebut. Rumus yang dimunculkan adalah gambar yang sangat simple, yaitu secangkir teh dan potong kue stroberi. Judul dalam gambaran tersebut berjudul Afternoon. Gue sebutkan ini gambaran Snack pada siang hari. 

Gue menemukan gambar abstrak penuh warna-warni. Gue melihat sebuah pattern yang berulang-ulang, dan tanpa tidak sadar gambar tersebut adalah 3D Optic Illusion. Dia membuat dengan manual atau dengan cat Acrylic. Gambaran yang muncul di dalam itu adalah gambaran tangan manusia yang sedang memberikan jari tengah. Gue ketawa dalam hati, ini dia menciptakan sebuah lelucon.

"Kamu suka dengan lukisan Victor Ching ? " Ternyata guru yang menegur Viridis. 

"Yah sangat tertarik dengan lukisan Viridis."

"Ini beberapa lukisan yang saya simpan di sekolah ini. Yang lainnya telah dibeli oleh beberapa orang." 

"Mengernai lukisan dia yang ini. Apa maksudnya yah? " Menunjuk lukisan dia yang penuh dengan Blending.

"Oh lukisan ini. Lukisan ini katanya Victor ini. Dia berkata dia melukis aroma makanan tersebut dan dicampur oleh rumus matematika. Saya tidak mengerti yang dia maksud. Kemungkian dia memiliki Synesthesia dan juga dia salah satu genius." 

Gue mulai terkejut dengan kemampuan Viridis. Dia genius yang memiliki Synesthesia, kemampuan khusus Indra yang tercampur dan tertukar. Kata Synestheisa dari bahasa Yunani dari kata () synyang berarti bersama dan kata ()aisthsis yang berarti indra atau sense . 

Beberapa pelukis terkenal memiliki kemampuan seperti ini, contohnya pelukis asal Rusia yang bernama Wassily Kandinsky. Dia dapat melihat suara dan warna suara. Dan juga dia genius dalam matematika. Kemungkian dia berteriak-teriak tadi, karena dia melihat bau yang keluar dari tubuh gue. 

Tiba-tiba Viridis muncul dibelakang gue dan berkata," You tertarik dengen Viridis?" Orang tersebut dibelakangku berbicara suara keras. Gue rasa orang itu Viridis itu sendiri. 

Gue melihat dia sedang makan permen lolipop. Dia tidak mengisap atau menjilat lolipop itu melainkan dia mengigit dan terdengar suara keras sekali. Dia memainkan lolipop dia seperti memainkan musik yang tidak berirama. 

"Yah, Gue tertarik dengan gambar elu ini. Dan tertarik dengan gimana elu bisa mengalahkan gue tanpa mengeluarkan Special Weapon and Special Abilities." 

"Viridis had prepare the plan before Viridis challenged you."

"You predicted my attack and move? " 

"Yes, Your attacked had a pattern. It was very easy for Viridis put the traps." 

Dalam game, orang ini banyak sekali lari dan bersembunyi. Dia susah dicari saat gue lawan dia di online game. Dia bisa mem-predict movement gue. 

"Oh yah, Quazarot wanted to talk to you." 

"Oh yah Who is Quazarot?" Orang ini lebih menyukai berbicara dengan bahasa Inggris. Mungkin cara terbaik berbicara dengan dia. 

"Don't know. I don't care who is he or she. Quazarot gave me something." 

"What did Quazarot give to you?"

"A lot. Epic weapon and Limited edition figure or anything." 

"Whatelse did Quazarot want from you?"

"No, Quazarot wanted us. Quazarot wanted Viridis to work together with you. Because you are Viridis' partner." 

"Partner?" 

"Partner in Club." 

"What club?" 

"Secret Club." 

Tiba-tiba telpon berbunyi. 

"Hallo."

"Anda tidak perlu bertanya macam-macam. Saya akan mengirim payment sebagai tanda kerjasama anda dengan saya." Suara orang ini tidak mengunakan suara asli, melainkan suara mesin suara buatan. 

"Anda Quazarot?" 

"Anda bisa menyebut saya itu. Sebelum anda berpikir untuk menolak permintaan saya. Saya tahu apa yang butuhkan." 

Dia langsung mematikan telponnya. Gue langsung menerima email yang tidak ada addressnya. Gambar tersebut adalah foto cewe gue. Dan terdapat kata-kata yang berbunyi, " Saya tahu kalau anda membutuhkan uang untuk aborsi. Saya juga tahu bahwa pacar anda telah hamil. Uang yang saya kirim adalah sebuah pilihan atau sebuah hadiah. Terserah anda mau melakukan apa saja pada uang itu. " 

Dia tahu kalo pacar gue lagi hamil dan gue tidak memberitahukan kepada orang tua. Memang gua ada masalah, memang lagi butuh duit untuk aborsi. Ini pilihan yang sangat besar. Gue memang ada rencana untuk aborsi, tapi gue juga tidak tega berbuat kayak gitu.

Gue sendiri kadang mengumpulkan duit, melalui freelance sebagai Hacker dan juga menjual KTP palsu kepada remaja, mereka dengan mudah bisa pergi ke Bar dan membeli minuman. Itu salah satu income yang gue dapat dengan sangat mudah. Biasanya yang minta KTP palsu biasanya anak-anak orang kaya yang ingin hidup berfoya-foya. Gue sendiri pernah disuruh untuk Hack pentagon dan Bank untuk mengambil beberapa file dan dokumen di dalam server itu salah satu perkerjaan Freelance. Gue sendiri pernah menciptakan Virus untuk menghilangkan bukti atau trace IP address gue. Virus itu sangat cukup populer bernama Bluz. Sampe sekarang Virus ini lagi berusaha untuk dijinakan. Gue campurakan Virus itu dengan Artificial Intelligent.  Virus dapat keinginan sendiri  untuk merusak sistem. Gue sendiri menciptakan OS sendiri untuk Computer gue sendiri. 

-------------0-----------

Keesokaannya Viridis sudah nungguin depan pintu kampus. Seperti biasa dia dengan lolipop dia. Dia menatap gue sangat seram sekali, terlihat seperti creep, who wants to rape someone. 

"You bisa bantu Viridis. We have a mission from Quazarot."

"Mission?"

Viridis tanpa basa-basi langsung berjalan memjauhi saya dan terlihat dia ingin gue menuju ke cafetaria. Dia duduk di unjung sudut dan supaya orang tidak mudah melihat apa yang kita lakukan. 

Gue mengeluarkan laptop dan langsung mulai bekerja. 

"Do you 2 laptops?"

"two laptops?"

"Yes, two laptops."

Gue terpaksa membuka laptop kedua gue. Sebab orang kuliah  dan kerja di IT, selalu mempunya 2 laptop. Gue pake 2 laptop untuk hacking. 

"You can hack the security cameras?"

"This campus' security cameras?"

"No. Just high school Santo Clarice's Security Camera."

Gue langsung mengikuti kata-kata dia, tanpa mengucapkan kata-kata. Gue cukup lama meng-Hack security camera. Karena membutuhkan ID address yang cukup banyak. Gue selesai meng-hack dengan cepat dan langsung memberikan kepada Viridis yang duduk terlalu nyaman. Dia suka duduk angkat kaki, bukan jenis orang yang sopan, tapi orang yang seenaknya saja. 

Dia langsung menyentuh laptop gue, keduanya disentuh. Dia melihat gambaran video kamera. Dia langsung mengetik dengan cepat. Satu tangan satu laptop. Dia dengan cepat mengetik, kedua matanya bergerak sangat cepat. Dia terlihat seperti mesin yang bergerak sangat cepat. Dia mengunakan gue cuma menghack saja. Dia cuma hanya mengunakan security camera dengan cepat. Seperti yang dia pernah bilang, dia bisa menebak dengan cepat. Kemampuan matematikanya sangat cepat sekali. Kalo Viridis salah satu Autist yang memiliki Savan dalam matematika itu salah satu bakat yang sangat hebat dan dia juga memiliki Synesthesia. Autistic yang cukup unik. 

"Viridis found her."

"Who is she?"

"Our mission. Her name is Natalia Anastasi Van Houten. Quazarot needs her. Quazarot wants her join the club."

"Why does he want from her?"

"I don't know."

Gue memperhatikan Natalia dan Viridis lebih memperhatikan lebih lagi. Dia mulai melihat sesuatu yang aneh di dalam video itu.

"That girl has pink colour fragrance." Dia melihat warna aroma yang keluar dari tubuh gadis itu. Ini pertama kali, aku melihat pengakuan dari Synesthesia people.

Viridis langsung mengirim SMS atau pesan ke Quazarot. 

Gadis itu notice kalau dia telah dimata-matai. Dia melihat kamera dan dia sedang berkomunikasi dengan seseorang. Gue rasa Quazarot yang berbicara dengan gadis itu. Quazarot sepertinya sedang bernegosiasi dengan gadis itu di dalam telepon. 

Suara SMS berbunyi dan menunjukan pesan yang berbunyi," I want Blue test her ability after her school." Blue yang dimaksud adalah gue, karena gue suka mengunakan nama Lan Long (Blue Dragon).

------------0--------------

Setelah jam pulang, gue langsung menemui gadis itu. Gue menunggu dia depan sekolah. Gue menghampir cewe itu dan berkata langsung. 

"Natalia."

"Iya?"

"Iya, Elu Natalia." 

"Kenapa?" Suara cewe ini cukup halus, jujur sih dia cantik sekali tipe kesukaan gue.

"Quazarot ingin elu rekam pembicaraan kalian berdua dengan Freddy?"

"Rekam? Untuk apa?"

"Gue sendiri enggak tau apa yang dia mau."

 "Aku tanya sekali lagi. Untuk apa?"

Gue mencium aroma mawar yang sangat menyegat. Aroma ini bikin gua tidak bisa melawan. Gue cuma mendengar suara cewe ini saja. Kepala gua sangat ringan, sepertinya gue high atau pusing. Gue mulai tidak sadar. 

Gue langsung menyalakan suara ultra sonic.  Gue selalu memasang suara ultra sonic supaya orang-orang tidak mengganggu gue.  Dulu pernah ditodong sama orang. Gue pake Ultra sonic sound untuk Self defence. 

Gue sadar, ini kemampuan cewe ini. Dia bisa mengunakan hipnotis dan memperdaya orang dengan mudah. Dia salah satu orang  yang sangat berbahaya. Dalam pikiran gue. Gue cukup menjalan mission dari Quazarot. Gue cuma melakukan apa yang Quazarot suruh. Cuma memberitahukan kata-kata yang ingin diucapkan oleh Quazarot. 

"Elu tetap melanjutkan misi ini. Elu telah dipilih sebagai anggota Secret Club. Semua orang yang telah dipilih harus memilih iya atau tidak."

Cewe ini berpikir cukup lama untuk mengikuti club ini. Situasi ini sama dialami oleh gue. Gue harus mengambil mission ini dan ikut dalam Club itu. Setelah dia mengambil keputusan dia, dia siap untuk ikut dalam club ini.

Gue tidak berkata apa-apa untuk masuk dalam club ini. Gue cuma mengikuti instict atau naluri. Gue tahu ini cara kerja masuk dalam sebuah organisasi tanpa memberikan jawaban iya atau tidak. Gue ikut mission ini berarti gue ikut. Kenapa gua tidak menolak mission ini? Duit yang ada di dalam otak gue, itu saja. Cukup itu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun