Karawang - Ribuan anak-anak mengikuti kegiatan manasik haji di Halaman Waterpark Grand Taruma Karawang, Jalan Interchange Tol Karawang Barat, Kamis (5/9/2019). Mereka dibiasakan untuk mengenal sejak dini ritual ibadah haji di Baitullah.
Anak-anak tersebut berasal dari sekolah taman kanak-kanak se-Kabupaten Karawang yang berjumlah 128 sekolah. Jumlah anak yang terlibat dalam acara manasik haji ini mencapai sebanyak 3.860 orang. Dalam kegiatan tersebut hadir Ketua IGTKI Karawang, Ade Rusdana S, PDl.
"Proses ini diberikan kepada anak untuk mengenalkan ibadah haji sejak dini," ujar Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak indonesia  (IGTKI) Kabupaten Karawang Ade Rusdana  kepada wartawan di sela-sela kegiatan. Nantinya pada saat dewasa nanti mereka akan tergerak untuk menunaikan ibadah haji.
Dalam manasik haji ini terang Ade, Â anak-anak diberikan bekal pengetahuan tentang ibadah haji seperti melakukan ritual seperti tawaf, sai, melempar jumrah dan lainya. Harapannya semua yang dipelajari anak-anak ini dapat mendorong anak-anak untuk menjalankan rukun Islam yang kelima yakni melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.
Ade Rusdana  menerangkan, kegiatan manasik haji ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya. Acara ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karawang  dan Kementerian Agama Kabupaten Karawang
Ketua IGTKI Â mengatakan, pemerintah bersyukur kegiatan manasik haji anak bisa rutin dilakukan setiap tahunnya. "Yang namanya ibadah perlu ada pembiasaan," imbuh dia.
Misalnya, kenapa anak shalat karena dibiasakakan shalat oleh orangtuanya dan rajin mengaji karena dibiasakan. Oleh karenanyanya, kenapa anak mempunyai mimpi ke Baitullah karena dibiasakan atau dikenalkan dengan proses ibadah haji sejak kecil.
Intinya Ade Rusdana mengatakan, ibadah perlu proses pembiasaan. Contohnya dengan adanya kegiatan manasik haji bagi kalangan anak-anak. Nantinya selepas kegiatan akan timbul kecintaan dan harapan insya Allah mereka bisa melaksanakan haji ke Baitullah.
Ade Rusdana mengatakan, kegiatan ini juga bagian dari menciptakan masyarakat, religius, nyaman dan sejahtera. Di mana dapat diawali dari komitmen keagamaan yang kuat.
 Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Karawang Dadan Sugardan mengatakan, kegiatan manasik haji ini berdampak positif pada perkembangana anak. Ia mengatakan acara ini rutin dilakukan dan jumlah pesertanya bertambah setiap tahun karena diminati warga.
Sementara,pada kesempatan tersebut, salah satu pembimbing manasik haji anak yang juga Kepala Sekolah dari TKQ Al Hakim Cibalongsari Karawang Hani saat ditemui wartawan mengatakan, pendidikan latihan ibadah haji ini banyak manfaatnya .Karena tentunya tertanam terhadap jiwa anak dan akan selalu di ingat.
.
"Harapannya adalah sebagai motivasi ketika sudah dewasa.Pengaruhnya luar biasa,sehingga ketika sudah beranjak dewasa kita pernah diajarkan berprilaku baik," tambahnya
Salah seorang pelajar TKQ Al Hakim dari Cibalongsari, Karawang  mengatakan, kegiatan manasik haji ini cukup menyenangkan. "Saya ingin pergi haji bersama orangtua nanti ke Baitullah," imbuh dia yang mengenakan pakaian ihram TKQ Al Hakim.
Kepala Sekolah TKQ Al Hakim Karawang Hani diakhir penyampaian "Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak. Harapan ke depan terus melakukan syiar islam dan pemerintah lebih mendukung lagi," pungkasnya.Â
Editor : Angga / Griya Media