Mohon tunggu...
Azhar Grimaldi
Azhar Grimaldi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penulis tinggal di Sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Money

"Bohay"nya Usaha Ayam Potong (Modal Sejuta)

14 November 2013   01:46 Diperbarui: 4 April 2017   17:55 2083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13843682261969020522

sumber gambar:pelapak.com

Sebagai orang yang usaha salah satunya dibidang suplier makanan.Saya ada sedikit cerita yang bisa saya bagi. Beberapa bulan lalu saya mendapat order dari pemilik restoran cukup besar yang selama ini saya suplai kebutuhan bahan2 untuk masakanya.Kebetulan rencananya si pemilik ingin menyajikan menu baru untuk sajian diresto nya. Karena saya termasuk sudah lama bekerjasama ,seperti biasa kalo ada ide2 menu baru dia selalu menanyakan kesediaan saya untuk menyediakan bahan2 nya. Menu baru itu berbahan dasar ayam ,dan dia minta saya untuk menyediakan ayam boiler potong yang sudah dibersihkan,untuk dijadikan masakan Roast Chicken .

Sebelumnya saya sama sekali belum pernah berbisnis ayam.Iseng2 waktu itu saya jawab “iya” aja ke pemilik resto. Karena saya pikir ini peluang baru,masalah bisa apa nggak nya sih belakangan.(rada nekad juga ....heuheu),.dan memang dari dulu saya selalu berprinsip, yang penting ada peluangnya dulu,tokh kelanjutanya bisa diusahakan,entah bagaiman caranya. …p:). Apalagi si pemilik resto konsumen saya yang satu ini, biasanya selalu membayar cash ( ini yg dicari,ngga kayak kebanyakan resto2 besar lain yang memakai system tempo…………mumet.).

Resto ini butuh per minggunya 50 ekor ayam,untuk ukuran 0.8 - 1 kg per ekor dan sudah dibersihkan (tanpa ceker kepala dan jeroan) .Ah..Lumayan…siapa tahu kedepan nya bisa berkembang..itu fikirku.

Akhirnya setelah dicari info sana sini tentang budidaya ayam boiler,(dan ini awal mula saya tekuni usaha ayam potong),singkat cerita saya langsung take action.Saya akan memberi gambaran usahanya ke pembaca sebagai berikut,mudah2an bermanfaat :

Pertama untuk pembuatan kandang, karena waktu itu awal usaha ,saya coba2 dulu dengan bahan2 seadanya dan saya bikin semurah mungkin (cocok buat para pembaca yang mau ikut gabung serrr…).

Kandang dibuat 4 petak sederhana ukuran 2x2 m perkandangnya (asumsi satu kandang muat 50 ekor). Ini untuk suplai perminggu 50 ekor dan ukuran sekitar 1 kg .Ukuran berat ayam tersebut bisa dicapai dalam kira2 satu bulan /4minggu.

Saya menanam bibit ayam DO seminggu sekali,sehingga tiap kandang bisa untuk suplai 50 ekor .

Model kandang dibuat se sederhana mungkin (inget ya bro… sederhana) tanpa mengurangi kenyamanan ,cara saya adalah, potongan bambu yang dijejerrapat membentuk kotak setinggi kira2 100 cm (jadi pendek,..nggak usah tinggi2..),setelah itu, dinding bambu tadi dilapisi plastik/terpal (supaya pada saat ayam masih kecil tidak kedinginan).Pasang juga lampu minyak/lilin ditiap2 kandang sebagai penghangat. Setelah itu diatasnya tutup pakai terpal plastik.Kalau kita mau kasih makan kita tinggal buka terpal ini.

Biaya untuk buat kandang ini, terdiri dari bambu 10 batang ,paku,plastik,lampu minyak/lilin ,upah kerja dan lain2 total sekitar Rp.500.000,-

Bibit /DO ayam untuk 50 x 4 : 200 ekorkali 4000 rupiah sama dengan 800.000,-

Inget pilih DO yang unggul jangan yang afkir (tanyakan ke penjualnya.. udah pada tahu). DO yang unggul lebih cepet berkembanganya.

Tiap kandang diberi bubuk sekam padi sebagai alas.Sekam harus diganti tiap minggu supaya tidak bau.Biaya sekam untuk satu bulan, 1 karung Rp 25.000.-

Untuk makanan (air gratis) dan vitamin (mudah dibeli di toko ternak), satu bulan keluar biaya sekitar 150.000.

Total modal awal saya jadi 800+500+25+150 : Rp.1.475.00,- (yakin bro segini?....yakin masa gw bohong…)

Saya pun hitung keuntunganya untuk tiap bulan :

Harga jual per ekor ke resto : Rp.30.000,-

50 ekor x 4 x Rp.30.000,- = Rp.6.000.000,-

Biaya 2 pegawai untuk memelihara,memotong dan membersihkan ayam : 700 rb p bulan. Modal awal tadi,(anggap kandang sebagai inventaris) dikurangi 500 rb jadi total 975 rb

Total keuntungan tiap bulan 6000-700-975 = 4.325 juta .

Ternyata lumayan juga ….tarik ahhhh…….

Yang perlu di inget di usaha ini, adalah telaten dan sabar, yakni rutin kasih makan tiap hari (kalo nggak seminggu sekali bisa..tapi sediakan tempat makan yang lebih besar),rutin mengecek kondisi ayam dan jaga kebersihan kandang,……

Ada yang mau ikutan?

Don’t let your dream fade away.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun