Mohon tunggu...
Grhastha PratyantaraSasongko
Grhastha PratyantaraSasongko Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 Jakarta

Murid SMAN 28 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "Murder On The Orient Express"

9 Maret 2021   23:59 Diperbarui: 10 Maret 2021   00:03 4237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Buku

Judul               : Pembunuhan di Orient Express - Murder On the Orient Express
Penulis            :  Agatha Christie
Penerbit          :  PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku      :  286 halaman
Tahun Terbit    : Agustus 2007

Ringkasan Buku

Seorang detektif hebat bernama Hercule Poirot sedang dalam perjalanan dari Istanbul, Turkey ke London dengan kereta api Orient Express. Kereta ini sangat mewah, termasuk gerbong kereta kelas atas, dan di dalam kereta Hercule Poirot berjumpa dengan berbagai macam orang, mulai dari bangsawan hingga seorang putri keturunan kerajaan. Disinilah terjadi peristiwa pembunuhan.

Tertahan salju di Pegunungan Balkan, para penumpang Kereta Api Orient Express dikejutkan oleh berita mengguncangkan bahwa salah seorang dari mereka telah dibunuh secara keji pada malam sebelumnya. Kondektur kereta menemukan sesosok mayat penumpang pria yang sudah kaku dengan 12 tusukan pisau di tubuhnya. Orang yang dibunuh itu adalah tokoh masyarakat terkenal yang sebelum kematiannya sempat meminta Hercule Poirot untuk bekerja padanya. Tapi Poirot menolaknya, karena dia tidak suka dengan wajah orang tersebut.

Menariknya, semua orang yang segerbong dengan korban punya alibi. Tapi lewat serangkaian pemeriksaan dan interogasi, Poirot tidak dapat dikelabui dan berhasil menemukan pembunuhnya.

Kelebihan

Agatha Christie menulis buku ini dengan menciptakan suasana seolah kita berada dalam kereta Orient Express itu sendiri. Buku ini juga memberikan kita kesempatan untuk berpikir secara kritis dan membuat imajinasi kita seolah bebas saat membacanya. Ditambah dengan alur cerita yang menarik membuat pembaca menjadi terpaku pada buku ini karena kita jadi harus memahami halaman demi halaman untuk memahami ceritanya.

Kekurangan

Kekurangan buku ini adalah alur cerita yang rumit untuk dipahami serta terdapat beberapa kalimat berbahasa asing untuk pembaca yang membuat semakin sulit untuk dipahami.

Rekomendasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun