Sinopsis: Film ini menceritakan tentang anak perempuan yang terlahir beda dari saudaranya. Saudaranya adalah seorang perempuan yang langsing, cantik, putih, sedangkan ia, Rara, berbanding terbalik. Seiring bertambahnya usia, Rara mempunyai pacar yang bernama Dika. Dika mencintai Rara apa adanya, namun seringkali Rara merasa insecure karena penampilannya. Ditambah lagi saat ia memiliki kesempatan untuk naik jabatan, ia hampir digantikkan dengan orang yang lebih cantik darinya. Hal ini membuat Rara menjadi semakin insecure. Rara pun diberikan waktu selama satu bulan untuk mengubah penampilannya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk diet ketat sampai akhirnya mencapai target selama satu bulan. Namun, penampilannya yang semakin bagus ini membuatnya terlalu mementingkan penampilannya dari pada kebahagiaannya. Â Rara mulai meninggalkan orang-orang yang menemaninya di masa lalu sebelum berubah. Ia mulai bergaul bersama orang yang pernah mengejeknya dulu, yang merubah semua sikap dan perhatiannya. Menerima perlakuan tidak enak dari Rara, Dika dan sahabat Rara yang dulu mulai memperlakukan Rara demikian juga. Hal ini membuat Rara tersadar dan mulai memahami apa arti kebahagiaan tanpa mementingkan penampilan. Semuanya pun semakin membaik dan kehidupan Rara kembali penuh dengan kebahagiaan.
Daya tarik: Film ini memiliki cinematography yang bagus karena pengambilan angle setiap scene di film sangat pas. Make up yang ditampilkan oleh para pemeran film juga sesuai dengan suasana scenenya. Para aktor juga berperan dengan sangat bagus karena mendalami perannya masing-masing.
Kelebihan dan kekurangan: Film ini mempunyai banyak kelebihan, yang menandakan bahwa film ini layak untuk ditonton. Kelebihan dari film ini adalah ceritanya yang relatable bagi sebagian orang, sehingga menarik perhatian banyak orang untuk menonton film ini. Setiap scene dari film ini di rencanakan dengan bagus. Kekurangan dari film ini adalah beberapa scene 'komedi' terkadang tidak begitu lucu, sehingga memberikan kesan garing.
Amanat: Amanat yang kita dapat ambil dari film ini sangat banyak. Namun poin penting yang saya dapat dari film ini adalah penampilan bukanlah segalanya, melainkan kebahagiaan adalah segalanya. Film ini juga mengajarkanku untuk lebih menerima diriku apa adanya. Serta untuk menjadi aku versi yang lebih baik dan bersyukur atas semua yang sudah Tuhan berikan untukku.
Kesimpulan: Setelah menonton film ini, saya merasa bahwa film ini layak untuk ditonton. Saya juga merekomendasikan film ini untuk semua kalangan, terkhususnya untuk para remaja. Film ini juga mengandung banyak moral sehingga bermanfaat untuk ditonton. Film ini dijamin membuat kalian tidak merasa rugi setelah menontonnya.
Jadi tunggu apalagi? Ayo tonton Imperfect sekarang juga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H