Mohon tunggu...
Gress Vinessa Simorangkir
Gress Vinessa Simorangkir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jambi Program studi PGSD A1D123147

Selanjutnya

Tutup

Book

Sinopsis Novel Laskar Pelangi, Kisah Sekelompok Anak Miskin Dalam Menggapai Impiannya

11 Desember 2023   13:31 Diperbarui: 11 Desember 2023   13:33 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

" Laskar Pelangi " adalah sebuah novel karya Andrea Hirata yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2005. Cerita ini mengisahkan tentang perjuangan sekelompok anak-anak miskin di desa Gantung, Belitung, Indonesia, untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Cerita ini mengambil latar belakang pada tahun 1970-an, di mana pendidikan masih menjadi hal yang sulit diakses bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.

Kisah kesepuluh anak itu dinamai dengan Laskar Pelangi , dengan tokoh utama Ikal, seorang anak laki-laki yang bercita-cita menjadi seorang penulis dan teman-temannya yang bernama Lintang, Sahara Aulia Fadillah, Mahar Ahlan, Syahdan Noor Aziz, A Kiong , Samsom atau Borek, Mukharam Kudai Khairani, Trapani Ihsan Jamari, Harun Ardhili Ramadhan. Mereka menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan ekonomi, fasilitas pendidikan yang buruk, dan berbagai hambatan sosial dalam mencapai impian mereka. 

Di tengah kondisi yang sulit, mereka memiliki guru yang luar biasa, Bu Muslimah. Bu Muslimah adalah seorang guru yang penuh semangat dan dedikasi, yang melihat potensi dalam setiap anak dan memotivasi serta mendorong mereka untuk tetap berjuang dan pantang menyerah. Dengan cinta dan kepeduliannya, Bu Muslimah mengajarkan mereka bahwa pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan dan kesempitan hidup mereka. 

Namun, perjuangan Laskar Pelangi tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi kenyataan bahwa sekolah mereka terancam ditutup karena minimnya siswa.Hal ini membuat Bu Muslimah, Pak Harfan, dan seluruh orang tua murid merasa khawatir. Ini dikarenakan Pemerintahan daerah setempat telah mengumumkan bahwa Sekolah Dasar ini harus memiliki minimal 10 murid baru agar kegiatan sekolah tetap berjalan.

Karena murid ke 10 yang ditunggu tidak datang-datang juga, dengan kekecewaan yang mendalam, Pak Harfan harus menetapkan keputusan yang berat. Namun, di tengah situasi tersebut, datanglah seorang murid baru yang menjadi penyelamat bagi sekolah, para murid baru, serta para orang tua atau wali. Murid ini bernama Harun Ardhli Ramadhan, seorang anak yang memiliki keterbelakangan mental namun memilki semangat yang tinggi untuk bersekolah.

Kebersamaan mereka pun dimulai sejak saat itu, melalui persahabatan yang kuat dan semangat juang yang tak kenal lelah mereka berhasil mempertahankan sekolah mereka dan meraih kesuksesan dalam bidang pendidikan. Mereka membuktikan bahwa tekad dan kerja keras , tidak ada yang tidak mungkin.

Novel ini menghadirkan gambaran yang mengharukan tentang kehidupan anak-anak miskin yang penuh keceriaan, persahabatan, dan semangat juang yang tinggi. Di tengah keterbatasan yang ada, para anggota "Laskar Pelangi" harus menghadapi berbagai rintangan untuk menggapai mimpi mereka. Kisah perjalanan mereka akan diwarnai dengan berbagai macam pengalaman emosional baik itu yang membahagaikan maupun yang mengharukan.

Kisah Laskar Pelangi ini penuh dengan momen-momen inspiratif dari pertumbuhan setiap karakternya sekaligus hubungan mereka dan cara mengatasi rintangan yang ada.

Meskipun mereka datang dari keluarga yang kurang mampu, semangat dan tekad mereka untuk maju dalam pendidikan menginspirasi banyak orang.

Novel ini menjadi fenomena di Indonesia dan diadaptasi menjadi film yang sukses pada tahun 2008. " Laskar Pelangi " menginspirasi jutaan orang dengan ceritanya yang mengharukan dan pesan yang kuat tentang pentingnya pendidikan dalam mengubah nasib dan meraih impian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun