Mewujudkan demokrasi berkualitas

Dibuat oleh GERISSIKA : 1312400010
 
 
PILKADA 2024 merupakan salah satu momen penting dalam Sistem Demokrasi Indonesia, dimana masyarakat diberi kesempatan untuk memilih kepala daerah yang akan memimpin wilayah mereka dalam lima tahun ke depan. Di Kelurahan Klampis Ngasem yang wilayah administratif  Kecamatan Sukolilo, pelaksanaan PILKADA 2024 menjadi sorotan penting khusus karena tingginya tingkat partisipasi masyarakat dan tantangan yang dihadapi dalam proses pemilu di tingkat lokal.
PILKADA 2024 di Kelurahan Klampis Ngasem dilaksanakan pada tanggal 27 November  2024, di mana warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) memiliki hak untuk memberikan suara mereka dalam memilih. Pada hari pemilihan, TPS yang disiapkan di beberapa titik utama yang mulai buka pukul  07.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Proses pemungutan suara berjalan lancar, dengan pengawasan yang ketat oleh petugas pemilu serta partisipasi aktif masyarakat yang datang untuk memberikan hak suara mereka. Di Kelurahan Klampis Ngasem, terdapat kurang lebih 1.500 pemilih terdaftar di DPT yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari pekerja, pedagang hingga ibu rumah tangga. Kemudian, petugas pemilu terdiri dari warga setempat yang terlatih, melaksanakan prosedur pemilihan dengan mematuhi standar yang ditetapkan oleh KPU. Warga yang datang ke TPS diminta untuk menunjukkan KTP elektronik dan memeriksa apakah mereka terdaftar dalam data DPT. Setelah mengisi itu, mereka diberikan surat suara yang berisi pilihan calon kepala daerah yang menjadi kandidat yang bersaing. Dalam proses pemilihan berjalan dengan aman dan tertib, meskipun ada beberapa tantangan teknis seperti kendala distribusi surat suara yang terlambat sampai di beberapa TPS. Meskipun begitu, hal  ini dapat segera diatasi oleh petugas dengan koordinasi yang baik sehingga proses pemungutan suara tetap berlangsung sesuai dengan jadwal.
Tingkat partisipasi pemilih di Kelurahan Klampis Ngasem pada PILKADA 2024 tercatat mencapai 82%, yang merupakan angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan adanya kesadaran yang semakin besar di kalangan warga mengenai pentingnya menggunakan hak pilih mereka. Salah satu faktor yang berkontribusi pada tingginya tingkat partisipasi adalah upaya sosialisasi yang dilakukan oleh kelurahan Klampis Ngasem dan KPU setempat. Melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, penggunaan media sosial, dan pemasangan spanduk yang mengingatkan warga tentang jadwal pemilihan, informasi mengenai Pilkada bisa tersebar dengan efektif.      
Pelaksanaan Pilkada 2024 di Kelurahan Klapis Ngasem menunjukkan adanya dinamika positif dalam pelaksanaan demokrasi lokal di Indonesia. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat mencerminkan kesadaran politik yang semakin berkembang dan Proses Pilkada yang berjalan dengan relatif lancar juga menunjukkan bahwa sistem pemilu di Indonesia semakin matang, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti masalah distribusi logistik dan poitik uang. Hal ini menjadi PR terbesar dalam memperbaiki kualitas demokrasi lokal di Indonesia. Misalnya, meningkatkan kualitas kandidat kepala daerah agar lebih berbasis pada kompetensi dan visi misi yang jelas untuk memajukan daerah. Selain itu, pengawasan terhadap potensi pelanggaran pemilu harus lebih ditingkatkan, agar Pilkada dapat berlangsung dengan jujur dan adil.