pendidikan yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara sejak zaman dahulu. Melalui Kegiatan Campus Visit to Company (CVC) yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa kemarin pada tanggal 07 September 2022, mahasiswa jadi mengetahui serta mempelajari apasih implementasi ajaran Tri-Nga pada kegiatan tersebut.
Ajaran ketamansiswaan Tri-Nga merupakan konsepPerusahaan yang di tujuk menjadi tempat CVC merupakan perusahaan besar yang salah satu produknya dikenal sebagai makanan yang sering di sajikan pada saat hari raya besar, dengan beralamatkan di Jl. Raya Semarang, Salatiga km.23 Ungaran, Jawa Tengah Perusahaan terebut dikenal dengan nama PT. Nissin Biscuit Indonesia.
Pada kegiatan tersebut dijelaskan bagaimana operasional pembuatan biscuit dari bahan mentah, bahan setengah jadi hingga kemudian bahan jadi sebelum biscuit tersebut nantinya akan di edarkan ke seluruh kota di Indonesia. PT. Nissin Biscuit Indonesia dalam menggunakan bahan bakunya, mereka menggunakan bahan baku yang berkualitas, dengan di buktikan melalui sertifikat ISO nya.Â
Tak berhenti disitu, PT Nissin Biscuit Indonesia juga mengedepankan kebersihan dalam proses produksinya, dibuktikan dengan memberikan kebijakan kepada seluruh karyawan untuk mewajibkan mencuci tangan sebelum memulai bekerja dan setelah bekerja, menerapkan penyemprotan disinfektan pada karyawannya sebelum memasuki ruang operasional pada saat pandemic Covid -19.
Diwajibkan memakai masker di area kerja serta memakai sarung tangan saat bekerja, dan juga adanya mesin pendeteksi otomatis jika pada bahan baku biscuit tersebut terdapat logam atau benda padat yang tidak sengaja tercampur. Kebijakan tersebut diterapkan untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan serta meminimalisir adanya kontaminasi zat-zat berbahaya di dalam biscuit tersebut.
Selain memperhatikan bahan dan kualitas pengolahan produknya, PT Nissin Biscuit Indonesia juga memperhatikan bagaimana mereka mengolah limbah produksi mereka agar tidak mencemari lingkungan sekitar perusahaan.Â
Sebelum limbah tersebut di buang, PT. Nissin Biscuit Indonesia mengolah limbah tersebut dengan di tangani oleh ahli di bidangnya, di teliti dan di uji sampai limbah tersebut dirasa sudah aman untuk di buang hingga kemudian limba tersebut nantinya saat berada di lingkungan tida mencemari sekitarnya.
Tri-Nga tamansiswa (Ngerti, Ngroso, Nglakoni) sekarang dikenal dengan kognitif, afektif, psikomotorik. Ngerti merupakan upaya seseorang untuk memperoleh pengetahuan atas sesuatu yang ingin diketaui maupun yang tidak disengaja melalui panca indranya.Â
Ngrasa merupakan fase dimana seseorang merasakan dan menghayati apa yang telah di ketaui, tidak hanya sekedar tahu tetapi menemukan makna di dalamnya. Nglakoni merupakan aspek motoric dimana seseorang bertindak, melakukan sesuatu atau keterampilan karena pengetauan baru yang ia pelajari sebelumnya.
Dalam kaitannya dengan kegiatan CVC, kita jadi dapat mengetaui proses produksi yang dilakukan perusahaan tersebut apakah merugikan atau tidak serta apakah adanya tindak kecurangan didalamnya atau tidak dan juga mengetahui bagaimana perusahaan mengolah limbah mereka apaah merugikan masyarakat sekitar atau tidak.
Implementasi Tri-Nga yang dapat di ambil mahasiswa dalam kegiatan tersebut adalah 'Ngerti" yaitu berupaya memperoleh pengetahuan tentang bagaimana PT.Nissin Biscuit Indonesia memproduksi hingga mengolah limbanya. 'Ngrasa' atau merasakan dan menghayati bahwasannya PT. Nissin Biscuit Indonesia benar-benar sangat memperhatikan kualitas produksinya.