Mohon tunggu...
Gresita Fenny Yohana
Gresita Fenny Yohana Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah seorang mahasisiwi komunikasi yang gemar menulis.

Membaca dan menulis adalah perihal mempersenjatai diri untuk masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rusa di Penangkaran Cariu Dipastikan Bebas dari Penyakit "Rusa Zombie"

2 Maret 2020   12:00 Diperbarui: 4 Maret 2020   17:51 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rusa Axis-axis adalah rusa yang bercirikan totol-totol putih di Penangkaran Cariu--tripadvisor.co.id

TANJUNGSARI-  Berkunjung ke penangkaran Rusa Cariu adalah salah satu pilihan wisata edukasi di Jawa Barat. Hingga awal tahun 2020, tercatat 100-150 ekor rusa jinak dan dikonservasi dalam penangkaran ini. Tujuannya untuk mencegah dari kepunahan. Pengunjung yang datang, mulai dari orang dewasa, hingga anak-anak. Keistimewaan tempat ini terletak pada kesempatan pengunjung berinteraksi langsung dengan  rusa.

Sejak awal Februari hingga Oktober 2019, berita mengenai penyakit 'Zombie Rusa' masih santer diberitakan. Para ilmuwan dan medis mengomentari wabah penyakit ini. "Hal ini menjadi catatan, kami bertangungjawab pada wilayah penangkaran ", tegas Nanang Suryana (56) , Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan  Peternakan Wilayah III.

Wabah Penyakit 'Rusa Zombie' ini mengakibatkan keresahan di tengah masyarakat terutama mereka yang merencanakan liburan ke penangkaran. Namun, keresahan itu tidak bertahan lama sebab pemeriksaan rusa langsung dilakukan oleh dinas terkait. Mereka menempatkan seorang tenaga medis lapangan yang bertugas memeriksa segala kondisi rusa, apakah terjangkit penyakit rusa zombie atau tidak.

Penyakit ini menyerang sistem saraf rusa sehingga menyebabkan perilaku rusa menjadi abnormal. Ciri lainnya ialah penurunan berat badan parah, kehilangan energi, keseimbangan dan koordinasi yang buruk, air liur menetes, haus atau buang air kecil berlebihan, telinga terkulai, dan perilaku lebih agresif.

Diberitahukan bahwa tidak ada satu pun rusa dalam penangkaran ini yang menunjukkan tanda-tanda tersebut. "Rusa disini sehat, tidak terjangkit, karena pemeriksaan rutin sekali setahun. Sistem masuk keluar rusa di sini serempak. Memungkinkan tidak ada rusa luar yang membawa penyakit ini." , ungkap Nanang Suryana (24/02).

Namun, ia tidak memungkiri bahwa ada saat di mana beberapa rusa di Penangkaran Cariu yang terkena kudis dan cacingan. Ini bukanlah penyakit serius dan menular sehingga tidak membahayakan rusa lain dan pengunjung. Penyakit kudis dan cacingan ini cepat penanganannya karena hanya terpapar parasit kulit yang berasal dari alam sekitaran rusa berada.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tahunan, terkhusus tenaga kesehatan lapangan, menyebutkan bahwa seluruh rusa di Penangkaran Cariu bebas dari Penyakit 'Rusa Zombie'. Masyarakat tidak perlu takut berwisata edukasi di Penangkaran Rusa Cariu. (grs)

Foto: Google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun