Menjelajahi Sejarah Villa Isola, Bangunan Pusaka di Kota Bandung

Sebuah gedung berwarna putih yang bernama Villa Isola bertempat di kota Bandung tepatnya di jalan Setiabudi No.244 Bandung. Pemilik dari Villa Isola ini adalah miliader keturunan campuran Jawa-Belanda yang bernama Dominique Willem Baretty. Villa Isola dibangun pada tahun 1933 villa ini adalah tempat menyendiri. 

Berasal dari kata isolation yang berarti mengasingkan diri. Kata Isola diambil dari falsafat baretty yang berbunyi "M'isolo E Vivo" yang artinya " saya mengasingkan dan saya bertahan hidup", Isola adalah tempat menyendiri untuk istirahat bagi Baretty.  

Bangunan putih ini adalah salah satu ikon bersejarah dari kota Bandung dimana gedung ini memiliki catatan mendalam terkait perang dunia juga terkait dengan masa perang kemerdekaan di Bandung. Pada masa kemerdekaan bangunan ini menjadi markas tentara Jepang dan pernah menjadi markas tentara pejuang kemerdekaan. Pada tahun 1954 villa isola pun dibeli pemerintah Indonesia seharga Rp 1.500.000.

Pada tanggal 20 oktober 1954: Villa isola diserahkan oleh perdana Menteri Ali Sastroamidjojo kepada Menteri Pendidikan Muhammad Yamin sebagai gedung utama (PTPG) Perguruan Tinggi Pendidikan Guru. Kemudian pada tahun 1958 PTPG berubah menjadi (FKIP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari Universitas Padjadjaran. 

Selanjutnya FKIP dipisahkan dari UNPAD dan berdiri sendiri sehingga berganti nama menjadi IKIP Bandung pada tahun 1963.

Pada tahun 1999 IKIP Bandung berubah nama menjadi UPI dan sekarang, selain menjadi kantor rector dan staffnya, gedung isola juga berfungsi sebagai icon Universitas Pendidikan Indonesia. Partere adalah nama taman belakang Isola dan Bareti adalah nama taman depan. 

Kedua taman ini sangat luas dan memanjang. Selain luas dan memanjang kedua taman ini juga sangat menarik dan kedua taman ini sekarang sudah menjadi bagian dari Universitas Pendidikan Indonesia.