Mohon tunggu...
Anggun Gunawan
Anggun Gunawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

seorang pemuda biasa (http://grepublishing.com)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Minority Complex, Memahami Pernyataan Ahok dari Sisi Psikologi Minoritas

8 November 2016   07:42 Diperbarui: 8 November 2016   07:56 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ada yang tersinggung dengan ahok dengan statemen-statemennya yang sarkastis... ada yang tidak suka sama ahok karena sikapnya yang kelihatan egois.. ada yang benci sama ahok karena kebijakannya yang dilihat sangat pro pemilik modal... ada yang sentimen sama ahok karena kasus reklamasi, dugaan korupsi sumber waras dan korupsi transjakarta... 

dan yang sebenarnya menjadi ketakutan TERBESAR sebagian masyarakat muslim adalah ketika ahok terus berkuasa, maka ada banyak kepentingan umat muslim yang ia kesampingkan dan acuhkan... ini menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan karena banyak kegiatan dan program yang dilakukan oleh berbagai ormas islam dan masyarakat islam erat kaitannya dengan persoalan birokrasi dan bantuan-bantuan dari pemerintah....  

Satu hal yang tidak bisa diabaikan adalah kekhawatiran akan"gerakan-gerakan backstreet" yang dilakukan ahok...

jadi sebenarnya yang menjadi kajian lebih luas adalah soal keberpihakan ahok kepada misi dan gerakan keislaman yang memang saat ini sedang marak dan menguat pada masyarakat indonesia... apakah ahok punya agenda untuk menyingkir kekuatan politik umat islam itulah yang kemudian sangat mengkhawatirkan sebagian tokoh-tokoh ulama dan politisi muslim... apalagi indikasi-indikasi ketidakberpihakan itu sudah dirasakan oleh beberapa kalangan...

waktu saja yang bisa membuktikan tentang niat dan isi hati ahok sebenarnya... tetapi satu hal pasti, gerakan penolakan ahok sudah begitu meluas dan telah merambah berbagai lapisan masyarakat.... dan sebagai politisi, tentu saja karier ahok saat ini ditentukan oleh pilkada februari 2017 yang akan datang... dan sekarang semua kembali kepada masyarakat PEMILIK KTP DKI, apakah suka dengan ahok atau tidak... 

Dan apapun yang terjadi, kita harus menghormati proses demokrasi yangtelah kita pilih sebagai media untuk bernegara di indonesia ini...

kalimat yang berulang-ulang kali disampaikan oleh ahok, "kalau bapak2 dan ibuk2 melihat ada yang lebih baik dari saya, maka jangan pilih saya"... kalimat ini menjadi sangat ampuh dan menunjukkan kepedean seorang basuki tjahja purnama, sekaligus menjadi tantangan buat umat islam yang "kontra" ahok untuk menghadirkan kandidat pemimpin muslim yang lebih hebat dan lebih keren program serta kinerjanya daripada ahok...

dan itu adalah tantangan terbesar bagi siapapun yang tidak suka dengan ahok.... apakah anies atau agus memiliki kapasitas yang melebihi ahok??? saya serahkan jawabannya kepada bapak dan ibu sekalian.... biar saya tidak dianggap sedang berkampanye untuk kandidat tertentu...:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun