4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang memberikan posisi yang seimbang bagi masyarakat maupun pemerintah. Kelebihannya berupa mencegah adanya monopoli pasar, sektor ekonomi diarahkan untuk kepentingan mayarakat. Kekurangannya berupa keuntungan pihak swasta tidak maksimal dan tidak jelasnya pemerintah negeri dan swasta dalam perekonomiannya. Contoh negara yang menganut sistem ekonomi campuran yaitu Amerika Serikat, India, dan Filipina.
Sistem Ekonomi Pancasila
Dari keempat sistem ekonomi diatas, negara Indonesia menganut sistem ekonomi yang unik. Indonesia menganut yaitu  sistem ekonomi pancasila yang merupakan sistem perekonomian yang menggabungkan kelima sila Pancasila sebagai dasarnya. Sistem ekonomi pancasila merupakan  sebuah sistem yang unik karena hanya diterapkan oleh bangsa Indonesia. Sistem ini tidak menggunakan asumsi ceteris paribus (all other things being equal), tetapi mempertimbangkan asas-asas dalam Pancasila, yaitu etika, kemanusiaan, nasionalisme, kerakyatan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Contoh penerapannya yang efektif seperti didirikannya Koperasi, Perusahaan-perusahaan BUMN, serta UMKM milik masyarakat.
Demikian, penjelasan mengenai sistem-sistem perekonomian yang ada di dunia serta seberapa efektif sistem ekonomi pancasila menjadi sebuah inspirasi serta menambah informasi mengenai sistem-sistem ekonomi khususnya di Indonesia.
Sumber :Â Adila V.M. Gramedia Blog. (2024). Mengenal Sistem Ekonomi Indonesia Saat Ini : Seperti apa ciri-cirinya?. https://www.gramedia.com/literasi/sistem-perekonomian-indonesia/?srsltid=AfmBOore9FzINWlocJ8lRZznhS185PO4-Stray4K3kJgBj1UdAIsOhVP
Kak Ali MT Soshum. Ruangguru Blog. (2022). Macam-Macam Sistem Ekonomi Beserta Karakteristiknya. https://staging-blog.sirogu.com/blog/macam-macam-sistem-ekonomi
Ilham Fikriansyah. Detik Edu. (2024). Sistem Ekonomi Pancasila : Pengertian, Prinsip, dan Ciri-cirinya. Â https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7585575/sistem-ekonomi-pancasila-pengertian-prinsip-dan-ciri-cirinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H