Pada matchday 3 Champions League 2024/2025, Atletico Madrid dan Manchester City punya peluang besar untuk mendulang tiga angka. Namun, diperlukan mawas diri agar mereka tidak tersandung apalagi sampai dipermalukan di depan pendukungnya.
Atletico Madrid bakal menjamu Lille di Civitas Metropolitano, sementara Manchester City kedatangan Sparta Praha di Etihad Stadium. Dua laga ini kick-off bersamaan pada Kamis (24/10/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.
Los Rojiblancos tentu masih ingat sakitnya dihantam Benfica 0-4 pada matchday 2, tiga minggu silam. Berniat menguasai lini tengah, ternyata permainan direct wakil Portugal memberi satu malam penuh pelajaran bagi Diego Simeone.Â
Menjamu Lille, bekal positif berhasil didapat Atletico saat menang 3-1 melawan tim juru kunci Las Palmas (20/10/2024).
Di kubu tim tamu, pengalaman mengandaskan Real Madrid 1-0 di matchday 2 akan diputar ulang guna mengalahkan wakil kota Madrid lainnya. Kala itu, tim asuhan Bruno Genesio mampu bertahan dengan baik usai penalti Jonathan David membobol jala Andriy Lunin. Serbuan Vinicius jr dkk dengan sabar bisa mereka mentahkan.
Sementara di Etihad, Manchester City harus lebih mawas diri ketika menyerang, usai dibobol gol cepat Jorgen Strand Larsen saat menang 2-1 akhir pekan lalu atas Wolverhampton. Beruntung gol Josko Gvardiol dan aksi heroik John Stones dia akhir laga mampu membalik keadaan terebut.Â
Meski lawannya Sparta Praha, tim asuhan Pep Guardiola pantang untuk menganggap remeh.
Atletico Madrid vs Lille, Mengutamakan Sorloth dibanding Julian Alvarez
Kemenangan 3-1 atas Las Palmas akhir pekan lalu, seharusnya bisa menyelesaikan (sementara) perdebatan siapa yang berhak menjadi striker utama Los Rojiblancos. Julian Alvarez masih belum terbukti paten menjadi penyerang utama, dan lebih bijak mengutamakan Alexander Sorloth yang cetak brace (dua gol) sebagai starter malam nanti.
Menimbang juga gaya main Sorloth sebagai wall-striker, sebetulnya lebih klop dengan ide bermain Simeone yang andalkan lebar lapangan ketika menyerang. Perangai Sorloth memang tidak seganas Diego Costa, namun peran keduanya dalam skema dua striker Atletico Madrid bisa menjanjikan keberhasilan yang sama.