Menutup giornata ke-8 Serie A, Verona punya kesempatan besar memperbaiki posisinya di klasemen. Gialloblu dalam tren yang bagus untuk mengalahkan tamunya Monza yang sekarang terbenam di papan bawah. Laga di Estadio Marcantonio Bentegodi ini akan kick-off Selasa (22/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.
Verona asuhan Paolo Zanetti berhasil mengalahkan tim Jay Idzes di pekan sebelumnya dengan skor 2-1. Tepat sebelum jeda internasional tersebut, gol Casper Tengstedt dan gol bunuh diri kiper Venezia, Jesse Joronen bisa membawa Gialloblu comeback setelah dibobol Gaetano Oristanio.
Kemenangan tersebut menghentikan rentetan kekalahan di tiga laga terakhir, sekaligus memberikan tabungan Verona menjadi 9 poin di urutan 12. Sejauh ini, mereka memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan sang tamu, Monza.
Klub milik keluarga Berlusconi menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang di Serie A musim ini. Dilatih oleh bek legenda Italia, Alessandro Nesta, kemampuan Monza meraih poin hanya dari hasil imbang melawan Empoli, Fiorentina, Inter Milan, dan AS Roma.
Sebelum jeda internasional, lini belakang Monza yang dikawal Pablo Mari mampu bertahan dari berondongan Artem Dovbyk dkk hingga memaksakan skor 1-1 kontra AS Roma jadi akhir laga di Brianteo. Striker Dany Mota, akhirnya muncul dari bangku cadangan untuk menyamakan skor setelah Dovbyk membobol jala Semuel Pizzignacco.
Tren bagus yang sedang didapat oleh Verona serta dukungan dari publik Marcantonio Bentegodi, akan berhadapan dengan realita keunggulan historis Monza di dua musim terakhir.
Persiapan Verona vs Monza
Daniele Maldini menjadi sosok yang diharapkan Monza bisa membawa angin perubahan sekaligus kemenangan perdananya. Anak kandung Paolo Maldini pekan lalu mendapatkan cap perdananya berseragam Timnas Italia, saat masuk di menit 74' menggantikan Giacomo Raspadori ketika menghadapi Timnas Israel.
Monza sejak musim lalu memang rutin menyumbang pemain untuk mempertebal skuad Gli Azzurri. Jika sebelumnya Andrea Colpani jadi pionir-nya, kini Daniele Maldini menjadi deputi untuk menaikkan moral skuad Alessandro Nesta secara keseluruhan.
Bertindak sebagai tim tamu, Monza tidak bisa hanya membidik satu poin saja. Kemampuan strategi Nesta dalam urusan ofensif jadi pertaruhan. Sebab, Monza kini menjadi tim terburuk kedua dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan, setelah Lecce.