Dua tim papan atas La Liga, Atletico Madrid dan Villarreal dihadapkan pada laga wajib menang di jornada 10. Minggu (20/10/2024), Atletico Madrid akan menjamu Leganes pukul 21.15 WIB. Sementara di Madrigal, The Yellow Submarine bakal kedatangan Getafe pukul 23.30 WIB. Jika gagal menang, sulit untuk menjagokan keduanya bercokol sebagai juara di akhir musim.
Kemenangan 2-1 Real Madrid atas tuan rumah Celta Vigo malam tadi, membuat Atletico Madrid dan Villarreal semakin tertinggal dari dua peringkat teratas. Barcelona dan Real Madrid (10 laga) kini mempunyai 24 poin. Sementara Los Rojiblancos dan Villarreal ada di urutan ke-3 dan ke-5 bersama Atletic Bilbao (10 laga) dengan torehan 17 poin.
Lawan yang dihadapi pada jornada ke-10 ini juga relatif mudah. Leganes ada di urutan 17, sedangkan Getafe tepat ada di atasnya dengan perolehan sama-sama 8 poin. Tidak hanya kemenangan, tapi skor meyakinkan jadi permintaan fans yang memadati Civitas Metropolitano dan El Madrigal malam nanti.
Atletico Madrid vs Leganes, Restart Usai Hasil Buruk Sebelumnya
Atletico Madrid mendapatkan hasil buruk sebelum adanya jeda internasional dalam dua minggu belakangan. Tiga laga mereka lalui tanpa kemenangan, yakni draw melawan Real Madrid dan Real Sociedad di liga, serta kekalahan memalukan 0-4 atas Benfica di Liga Champions (3/10/2024).
Momen jeda internasional datang cukup bersahabat bagi Los Rojiblancos, yang bisa melakukan ancang-ancang restart atas rentetan hasil buruk tersebut. Salah satu yang selalu bisa didengungkan kepada Diego Simeone, tentu adalah keputusannya memilih skuad inti.
Diberkahi pemain-pemain bintang yang cukup banyak, ternyata Simeone terkesan bingung dalam menentukan pilihan utamanya. Solusi yang bisa dilakukannya adalah rotasi, namun itu tidak bekerja dengan baik!
Banyaknya pemain baru, membuat waktu adaptasi juga semakin lama dibandingkan tim lainnya. Jika pemain sering dirotasi, maka chemistry yang terbentuk di atas lapangan juga makin lama terbentuknya. Kalaupun ada yang sudah dikatakan menyatu, mungkin hanya Robin Le Normand seorang.
Pemain Timnas Spanyol yang juga ex pemain Real Sociedad ini menjadi batu karang yang kuat di depan gawang Jan Oblak. Kerja samanya dengan Jose Gimenez dan Reinildo Mandava cukup solid, hingga ia harus cedera pada akhir bulan lalu. Ya, cedera Le Normand membuat pekerjaan rumah Simeone bertambah, terbukti dengan kekalahan memalukan dari Benfica.
Axel Witsel yang kembali diturunkan sebagai sweeper gantikan Le Normand sangat lambat mengatasi kecepatan Kerem Akturkoglu serta Vangelis Pavlidis di Liga Champions. Melawan Leganes malam nanti, tidak ada pilihan lain kecuali memainkan kembali pemain Belgia yang sebenarnya seorang gelandang bertahan ini.
