Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menanti Tuah Reuni Thomas Tuchel-Harry Kane di Timnas Inggris

17 Oktober 2024   12:22 Diperbarui: 18 Oktober 2024   06:55 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Tuchel dalam konferensi pers setelah ia diumumkan sebagai pelatih Timnas Inggris, 16/10/24. Sumber: AFP/ADRIAN DENNIS via kompas.com

Thomas Tuchel resmi ditunjuk oleh FA menjadi pelatih baru Timnas Inggris, Rabu (16/10/2024) WIB. Eks manajer Bayern Munchen, Chelsea, PSG, Borussia Dortmund, dan Mainz ini menjadi pelatih asing ketiga The Three Lions setelah alm. Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello. Satu hal yang patut dinanti, adalah reuninya bersama Harry Kane.

Tuchel adalah sosok yang mampu meyakinkan Harry Kane untuk pindah dari Tottenham Hotspur ke Bayern Munchen pada awal musim lalu. Di tengah pendekatan yang dilakukan banyak klub, termasuk Manchester United di dalamnya, pemegang rekor topskorer sepanjang masa Timnas Inggris itu akhirnya berlabuh ke Die Roten atas rayuan Tuchel.

Namun romansa Tuchel-Kane tidak berjalan mulus di Jerman. Pria 51 tahun berkebangsaan Jerman ini dipecat akhir musim lalu, setelah Bayern Munchen gagal raih satu pun trofi di musim perdana Harry Kane berseragam FC Hollywood.

Catatan 61 laga ia torehkan kala melatih Die Roten, dengan breakdown 37 kemenangan, 8 kali seri, dan 16 kali menerima kekalahan. Di akhir musim Bundesliga 2023/2024, Bayern Munchen harus puas berada di peringkat ketiga di bawah Bayer Leverkusen dan VfB Stuttgart. 

Tentu catatan buruk ini tidak bisa menyimpulkan kemampuan seorang Thomas Tuchel. Kala setahun lebih melatih Bayern, ia sering ditimpa isu tidak sedap seputar friksi di ruang ganti, serta hubungan on/off nya dengan manajemen. 

Satu yang pasti, Thomas Tuchel adalah seorang pelatih brilian serta punya pendirian kuat. Bisa memilih pemain dengan stok sebanyak Timnas Inggris, ia bisa dengan mudah mencoret siapapun yang tidak cocok dengan gayanya.

Peran Harry Kane sangatlah besar di sini. Sebagai kapten dan juga salah satu pemain senior, Kane punya tanggung jawab menjaga harmonisasi di dalam skuad, agar tujuan menjadi juara Piala Dunia 2026 dapat terwujud.

Namun penggemar The Three Lions harap bersabar dengan reuni tersebut. Thomas Tuchel baru akan menjalani laga perdanaya membesut Timnas Inggris pada tahun 2025.

Untuk dua laga sisa Inggris di UEFA Nations League kontra Yunani (15/11/2024) dan Republik Irlandia (18/11/2024), Lee Carsley masih akan bertugas membesut tim. 

Harry Kane dan Thomas Tuchel saat bekerja sama di Bayern Munich musim lalu. Foto: REUTERS/KAI PFAFFENBACH via detiksport.com
Harry Kane dan Thomas Tuchel saat bekerja sama di Bayern Munich musim lalu. Foto: REUTERS/KAI PFAFFENBACH via detiksport.com

Tuchel Menolak Manchester United dan Menerima Pinangan Timnas Inggris

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun