Serie A menjadi salah satu liga yang hadirkan persaingan cukup ketat di musim 2024/2025. Bagaimana tidak, hingga giornata ke-5, jarak antara peringkat 1 sampai 7 hanya terpaut 3 angka. Ada dua laga malam nanti, yang berpotensi merusak tatanan papan atas, di mana Empoli dan Napoli jadi dua pelakunya.
Apabila musim lalu Inter Milan, Juventus, dan AC Milan menguasai empat besar sedari awal musim, kini ada sejumlah klub yang tiba-tiba menyodok ke papan atas. Udinese dan Torino sempat menjadi pemuncak klasemen pekan lalu, dan El Toro berpeluang mempertahankan lagi status capolista-nya jika menang atas Lazio, Minggu (29/9/2024) sore nanti.
Mengesampingkan laga tersebut, Empoli dan Napoli juga bisa menyodok ke dua besar jika berhasil menang malam nanti. Empoli akan menjamu Fiorentina di Carlo Castellani, Minggu (29/9/2024) pukul 23.00 WIB, sementara Napoli menjamu Monza pada Senin (30/9/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.
Hingga artikel ini ditulis, Juventus masih menjadi pemuncak klasemen dengan 12 poin dari enam laga. Empoli, yang sama-sama belum terkalahkan seperti Bianconeri dan Torino, ada di urutan ke-7 dengan 9 poin.Â
Sedangkan Napoli asuhan Antonio Conte ada di rank-5 lewat perolehan 10 poin. Apabila mereka menang atas Monza dan Torino gagal menang, maka Romelu Lukaku dkk dipastikan menjadi pemimpin klasemen sementara giornata ke-6.
Empoli vs Fiorentina, Derby Tuscany yang Berubah Posisi
Jika sebelumnya Fiorentina hampir selalu unggul di posisi klasemen, Derby Tuscany jilid 1 musim ini sedikit berbeda. Empoli kini merangsek ke papan atas dengan catatan tak terkalahkan, sementara La Viola masuh struggle di urutan 13.
Apabila malam ini Fiorentina menang, kedua tim bisa mempunyai poin yang sama. Namun tentu perkiraan tersebut tak semudah di lapangan. Tidak percaya? Tanyakan kepada Juventus dan Bologna yang bisa diimbangi Azzurri, plus AS Roma yang dijungkalkan skuad asuhan Roberto D'Aversa di Olimpico.
Bahkan yang terbaru, Empoli juga bisa memberikan kekalahan perdana pada Torino, pada laga Coppa Italia yang berkesudahan 1-2 di Turin.
Kejelian Empoli dalam meminjam pemain di bursa transfer patut diacungi jempol. Mattia Viti (Nice), Tino Anjorin (Chelsea), Lorenzo Colombo (AC Milan), Sebastiano Esposito (Inter Milan), dan Pietro Pellegri (Torino), bersenyawa apik dengan skuad asli seperti Giuseppe Pezzella dan Jacopo Fazzini.
Keuntungan finansial dari penjualan individual seperti Tomasso Baldanzi tahun lalu, sepertinya masih jadi salah satu fokus tim. Namun jika sudah berada di papan atas, kepalang basah jika tidak mencoba lebih lagi dengan skuad yang mayoritas pemain baru ini.
Apalagi jika bertajuk laga derby, rasa lapar pendukung Carlo Castellani harus bisa dipuaskan. Empat laga terakhir melawan Fiorentina belum bisa mereka menangkan. Memori yang harus dipanggil, adalah musim 2018/2019 serta 2020/2021, saat secara back-to-back Empoli bisa menang atas La Viola.
Hal ini didukung kurang sipnya hasil akhir yang diraih Fiorentina bersama pelatih anyar Raffaelle Palladino. Moise Kean dkk baru mendapatkan kemenangan pertamanya musim ini saat menjamu Lazio pekan lalu.Â
Rekrutan anyar Albert Gudmundsson menjadi protagonista lewat dua golnya. Tapi fans La Viola tidak boleh senang dahulu, karena di balik hasil itu sebenarnya Lazio lebih menggigit dengan mendominasi ball-possesion serta jumlah tembakan yang lebih banyak. Beruntung, lini depan Biancoceleste tampil mandul plus David De Gea tampil ciamik.
Samuele Perisan, Szymon Zurkowski dn Tyronne Ebuehi dipastikan absen membela Empoli. Sementara Marin Pongracic serta Rolando Mandragora jadi pasien di kubu tim tamu.
Secara kualitas pemain, Fiorentina memang masih bisa diunggulkan. Namun melihat performa belakangan, terutama ketika menundukkan Torino di Coppa Italia, spirit Empoli tampaknya tak akan terbendung dan bisa meraih tiga angka di Derby Tuscany ini.
Perkiraan Formasi :
Empoli (3-4-2-1) : Vasquez; Goglichidze, Ismajli, Viti; Gyasi, Henderson, Grassi, Pezzella; Anjorin, Esposito; Colombo
Fiorentina (4-2-3-1) : De Gea; Dodo, Martinez Quarta, Pongracic, Biraghi; Cataldi, Bove; Colpani, Gudmundsson, Sottil; Kean
Prediksi Empoli vs Fiorentina : 55 - 45
Napoli vs Monza, Waktunya Antonio Conte di Puncak Klasemen Lagi
Merekrut Antonio Conte, berarti Napoli memang ingin meraih gelar lagi setelah scudetto musim 2022/2023. Kehancuran di musim lalu, tidak bisa diterima begitu saja oleh Conte yang memilih masuk di awal musim berikutnya.
Alhasil, ia bisa merestart semua kebutuhan Il Partenopei dengan semua visi yang dibawanya. Awal musim memang masih berjalan buruk usai kekalahan telak 0-3 dari Verona. Namun perlahan mereka bangkit dan memenangi tiga dari empat laga terakhir. Satu hasil imbang bisa dimaklumi, sebab lawannya adalah Juventus di Turin.
Kekalahan dari Verona cukup beralasan. Sebab saat itu seluruh rekrutan baru belum berdatangan. Mereka adalah Rafa Marin, Alessandro Buongiorno, Billy Gilmour, Scott McTominay, David Neres, dan Romelu Lukaku.
Sesudah pemainnya lengkap, plus saga Victor Osimhen sudah selesai, Napoli langsung tancap gas. Terbaru, Khvicha Kvaratskelia dkk juga bisa menganvaskan Palermo 5-0 di ajang Coppa Italia (27/9/2024).
Alex Meret masih berkutat dengan cedera, sehingga Conte kembali mempercayakan gawang Napoli kepada kiper muda Elia Caprile. Selebihnya, skuad sudah sangat lengkap terutama dengan kembalinya Billy Gilmour di lapangan saat Coppa Italia tengah pekan lalu.
Trisula Mateo Politano, Kvaratskhelia, dan Lukaku tentu diharapkan moncer kembali. Apabila alami kebuntuan, David Neres, Giacomo Raspadori, serta Giovanni Simeone selalu siap jadi alternatifnya.
Scott McTominay akan ditunggu kegarangannya lagi di Stadion Diego Armando Maradona. Momen ia mencium badge Napoli saat berseleberasi atas gol ke gawang Palermo, bisa terulang lagi dini hari nanti.
Pasalnya, Monza yang diasuh oleh Alessandro Nesta masih jadi bulan-bulanan di awal musim ini. Nir-kemenangan, klub milik keluarga Berlusconi hanya berhasil raih poin usai imbang tiga kali melawan Empoli, Fiorentina, dan Inter Milan.
Ketiadaan Michele Di Gregorio, Andrea Colpani, serta Matias Soule yang jadi andalan musim lalu masih menjadi kendala mereka. Alessandro Nesta tidak mendapatkan pengganti sepadan, plus tertimpa pula daftar cedera yang menghinggapi Stefao Sensi, Roberto Gagliardini, Samuele Birindelli, plus Samuele Vignato.
Bisa menahan imbang Napoli di kandangnya, sudah merupakan kemenangan bagi Monza. Rasa-rasanya sulit untuk bisa menghentikan Antonio Conte jika sudah menemukan ritme kemenangan timnya. Giornata 6, Waktunya Conte berada di puncak klasemen lagi!
Perkiraan Formasi :
Napoli (4-3-3) : Caprile; Di Lorenzo, Rrahmani, Buongiorno, Olivera; McTominay, Lobotka, Anguissa; Politano, Lukaku, Kvaratskhelia
Monza (3-4-2-1) : Turati; Izzo, Mari, Carboni; Pereira, Bondo, Pessina, Kyriakopoulos; Maldini, Caprari; Djuric
Prediksi Napoli vs Monza : 60 - 40
