Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi AC Milan vs Lecce, Jangan Kelewat Percaya Diri atas Hasil Derby Milano

27 September 2024   11:34 Diperbarui: 27 September 2024   11:38 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seleberasi Christian Pulisic dan Tammy Abraham saat bobol gawang Inter Milan akhir pekan lalu. Sumber : www.bolaskor.merahputih.com

Strahinja Pavlovic memang menjanjikan bakat besar dari sisi postur dan skill individu ketika bertahan, tetapi ia belum bisa padu dengan Fikayo Tomori di momen-momen krusial. Kekalahan 1-3 atas Liverpool di UCL adalah etalasenya. Komunikasi kedua pemain tersebut masih kurang lancar, sehingga Rossoneri harus kebobolan di momen-momen mudah.

Sosok Matteo Gabbia memang lebih konservatif. Layaknya Francesco Acerbi di Inter Milan, sosoknya jarang terlihat di sepanjang laga. Namun positioning dan timingnya sangat khas defender Italia, yang tidak memberi ruang pada penyerang mengeksploitasi kotak penalti.

Ketekunan Gabbia juga ditambah dengan kemampuan duel udara yang mumpuni, baik saat bertahan maupun menyerang. Ia lebih memberikan opsi keamanan di sisi kiri, sebab Theo Hernandez secara natural akan sering meninggalkan posnya.

Komposisi Youssouf Fofana dan Tijjani Reijnders juga semakin klop belakangan ini. Bisa juga bergantian dengan Ruben Loftus-Chhek, ketiga pemain ini memberikan dimensi fisik untuk mendominasi lini tengah. Penting Fonseca memastikan hal ini, sebab sisi sayap mereka cenderung aktif menyerang.

Christian Pulisic masih akan menjadi protagonis utama AC Milan dalam menyerang. Di musim 24/25 ini, tanggung jawab berhasil diembannya, meskipun Rafael Leao masih tunjukkan performa angin-anginan. Pengalaman bermain menjadikannya sangat decisive dalam sebuah momen kecil, seperti golnya ke gawang Liverpool dan Inter Milan.

Deretan pemain AC Milan yang absen merupakan pemain spesialis bangku cadangan, seperti Marco Sportiello, Ismael Bannacer, Alessandro Florenzi, serta kapten Davide Calabria. Sehingga tidak ada alasan kuat bagi Fonseca gagal raih tiga poin di laga ini.

Untuk tim tamu, Lecce, Luca Gotti berharap banyak kepada ex-penyerang AC Milan, Ante Rebic untuk membobol gawang mantannya. Penyerang Kroasia tersebut memang sudah melewati masa emasnya. Kendati demikian pengalamannya akan sangat membantu topskorer tim Nikola Krstovic, mendapatkan bola-bola matang.

Deretan pemain Lecce yang absen cukup panjang, yakni Mohamed Kaba, Medon Berisha, Nicola Sansone dan Joan Gonzalez karena cedera, ditambah hukuman kartu merah yang menimpa fullback Frederic Gulbert saat mereka mengimbangi Parma pekan lalu.

Head to Head dan Prediksi Pertandingan

Dari total 18 pertemuan AC Milan vs Lecce, Rossoneri sangat dominan dengan perolehan 10 kemenangan, 7 hasil seri, dan hanya sekali kekalahan atas Giallorossi. Satu-satunya kekalahan itu terjadi pada tahun 2006 silam di Via del Mare.

Catatan unik dari historis pertemuan keduanya, adalah tidak pernah terjadi hasil tanpa gol. Ini mengindikasikan, bakal ada kemungkinan pesta gol malam nanti, yang mungkin mayoritas akan menjadi milik AC Milan.

Dengan permainan terbuka yang dilakukan pasukan Luca Gotti, peluang permainan individual Pulisic, Leao, dan Theo Hernandez bisa mendapatkan hasilnya. Dari bangku cadangan juga siap Samuel Chukwueze serta Noah Okafor tersedia guna mempertahankan ritme di babak kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun