Pada musim ini, Europa League memainkan format baru sama seperti Champions League. Dengan demikian setiap tim akan memainkan 8 matchday secara undian. Nasib pun mempertemukan calon pemain naturalisasi Indonesia, Mees Hilgers dengan klub sejuta umat, Manchester United pada matchday perdana.
Laga Manchester United vs FC Twente juga menjadi reuni bagi manajer Setan Merah Erik ten Hag yang pernah menjadi pemain dan asisten manajer klub Eredivisie tersebut.Â
Diketahui bahwa Erik ten Hag yang sewaktu bermain memiliki posisi center-back ini punya dua periode memperkuat The Tukkers, yakni musim 1989-1990 dan 1996-2002. Di klub tersebut ten Hag memiliki caps lebih dari 200 laga dengan sumbangsih 5 gol.
Bahkan karier kepelatihannya-pun dimulai dari sana. Ia menjadi pelatih tim junior Twente pada 2006 dan mengabdi hingga menjadi asisten manajer tahun 2009.
Cerita nostalgia inilah yang dibagikan ten Hag dalam konferensi pers jelang laga di Old Trafford nanti.
"Twente memberikan banyak hal untuk saya. Saya sempat masuk akademi mereka. Saya adalah bagian dari generasi pertama tim muda, ketika kompetisi untuk usia muda di sana dimula lagi setelah lama absen. Jadi saya punya cerita hebat di sana," ujar Ten Hag seperti dikutip ESPN via detiksport.com.
"Saya sih lebih baik menghadapi lawan yang lain saja. Tidak menyenangkan jika harus melukai seseorang yang Anda cintai."
Selain nostalgia di Manchester, laga seru lain Europa League mempertemukan wakil Prancis Nice dengan Real Sociedad. Tuan rumah yang musim lalu mengakhiri Ligue 1 dengan peringkat ke-5, masih relatif lebih baik dibandingkan tamunya.Â
Skuad asuhan Imanol Alguacil kini terbenam di urutan 16 La Liga, setelah enam kali tanpa kemenangan di partai terakhirnya. Laga yang berlangsung di Allianz Riviera ini bisa menjadi judgement day sang entrenador.
Laga Manchester United vs Twente dan Nice vs Real Sociedad ini akan kick-off berbarengan, pada Kamis (26/9/2024) pukul 02.00 WIB.