Dua partai tengah pekan, Rabu (25/9/2024) dini hari WIB, akan tersaji di jornada 7 La Liga. Valencia kedatangan tamu kuat Osasuna di Estadio Mestalla, sementara itu Real Madrid di Santiago Bernabeu menjamu Deportivo Alaves. Laga kandang ini harus dimaksimalkan kedua tim!
Valencia baru saja lepas dari rentetan hasil buruk, usai menang 2-0 atas Girona (21/9/2024). Kemenangan perdana musim ini, memutus hasil empat kalah dan sekali seri, meskipun skuad asuhan Ruben Baraja masih kini masih belum beranjak dari peringkat 19.
Sementara itu Osasuna cukup sukses di liga sejauh ini dengan tiga menang, sekali seri, dan dua kalah, hanya bisa berhasil meraih poin dari tiga laga kandang. Di kandang kelelawar ini adalah kesempatan emas mereka meraih poin away perdana, untuk bisa mendongkrak posisi dari urutan 8.
Beralih ke Santiago Bernabeu, laju kencang Barcelona dengan enam kemenangan beruntun mau tak mau harus dikejar oleh Los Blancos agar selisih empat poin yang memisahkan tidak melebar lagi.Â
Masih mempunyai banyak kritik terkait pola permainan dengan segudang bintangnya, Carlo Ancelotti jelas tahu pragmatisme yang harus dilakukan demi menjadi juara. Apalagi, nanti malam adalah laga ke-300 nya dalam menangani tim ibukota.
Laga Valencia vs Osasuna akan kick-off Rabu (25/9/2024) pukul 00.00 WIB, sementara Real Madrid vs Alaves berlangsung pukul 02.00 WIB.
Valencia vs Osasuna, Buktikan Kemenangan Atas Girona Bukan Kebetulan
Sabtu lalu, gol dari Luis Rioja dan Dani Gomez menjadi pemberi kejutan besar dalam kemenangan 2-0 Valencia atas Girona. Meskipun kalah telak secara ball-possesion, El Che tidak gentar menghadapi dominasi Gironistes melalui permainan reaktifnya.
Kredit besar harus diberikan kepada Ruben Baraja, yang mampu keluar dari situasi kritis, meski masih tanpa sejumlah nama pemain utama. Mouchtar Diakhaby, Jose Gaya, dan striker utama Hugo Duro masih cedera, sedangkan Rafa Mir masih menjalani sanksi klub.
Formasi yang menghasilkan tiga poin akhir pekan lalu sepertinya tidak akan diganti oleh Baraja, yang berharap pula pada kepiawaian Javi Guerra dalam mengreasikan serangan.