Formasi rapat yang dimainkan Indonesia membuat Arab Saudi tertekan di awal babak pertama. Salem Al-Dawsari harus mendapatkan man-marking ketat dari Rizky Ridho di sisi kiri, dan bila ia berputar ke sisi kanan ada Calvin Verdonk yang siap menyambutnya.
Gol pembuka dibuat Ragnar Oratmangoen menit 19'! Chaos terjadi di sisi kiri pertahanan tuan rumah saat Rafael Struick membagi bola pada Witan Sulaeman. Witan lalu meneruskan kepada Ragnar di kotak penalti, disambut dengan tendangan pemain FCV Dender itu. Bola sempat mengenai kaki Sandy Walsh yang melompat, membelokkan arah bola, dan masuk ke jala Al-Owais.
Sempat diperdebatkan siapa yang mencetak gol ini, namun perangkat pertandingan menilai arah tembakan Ragnar yang menuju ke gawang, menjadi penentu ia masuk papan skor.
Ragnar dua kali mendapat kesempatan berikutnya. Tembakannya dari luar kotak penalti masih lemah, sementara benturan dadanya ke bola masih melambung ke atas mistar gawang Al-Owais.
Mulai mendapatkan temponya di akhir babak pertama, sepakan Al-Juwayr sukses samakan kedudukan menit 45+3'! Tendangan pemain tengah The Green Falcon ini sebenarnya bisa dibaca Maarten Paes ke sisi kiri. Namun karena membentur badan Calvin Verdonk, sudut datangnya bola menjadi berubah.
Di babak kedua, Roberto Mancini gantian menunjukkan kemampuan strateginya dengan memasukkan beberapa pemain menentukan seperti Abdulrahman Ghareeb asal klub Al Nassr. Rekan Cristiano Ronaldo ini bertugas menjelajah sisi kiri, sementara Said Abdulhamid yang dimasukkan di babak pertama bertugas di sisi berlawanan.
Ini membuat Salem Al-Dawsari punya banyak kesempatan mengatur serangan dan praktis Arab Saudi mengurung Indonesia di sepanjang babak kedua.
Penalti bagi Arab Saudi menit 79'! Maarten Paes melakukan kesalahan dengan terlalu lama mengontrol bola, sehingga ketika hendak menendang, diserobot oleh Feras Al-Buraikan yang terjatuh karenanya sepakannya.
Namun kiper berusia 26 tahun tersebut mampu menebus kesalahannya. Arah tembakan Salem Al-Dawsari ke sisi kirinya mampu ditepis dengan gemilang.
Save tersebut menambah kepercayaan diri lini pertahanan Indonesia yang mendapat serangan bergelombang dari tuan rumah. Tembakan keras Mohammed Kanno di akhir laga mampu ditepis Paes dengan gemilang, serta beberapa upaya crossing Al-Juwayr mampu digagalkannya dengan sigap.
Timnas Garuda sempat mendapatkan peluang terbuka injury time, namun sepakan Shayne Pattynama masih jauh di atas mistar gawang Arab Saudi.Â