Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prejudice Ronald Koeman akan Menemui Ajalnya

5 September 2024   12:43 Diperbarui: 5 September 2024   12:43 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronald Koeman saat menjadi pelatih Barcelona dalam laga kontra Real Madrid, 24/10/21. (Foto oleh Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via kompas.com)

Pemain Belanda berusia 26 tahun, Steven Bergwijn telah resmi berseragam Al-Ittihad pada bursa transfer kemarin. Atas alasan itulah, pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman tidak membawa Bergwijn ke dalam skuad Tim Oranje yang akan berlaga di UEFA Nations League dua pekan ini. Prejudice yang cukup frontal dari sang meneer!

Prejudice merupakan sebuah sikap negatif yang diberikan kepada individu atau kelompok tertentu. Hal ini bisa menjadi prasangka berupa anggapan atau pendapat yang kurang baik, tentang sesuatu sebelum mengetahui, menyaksikan, atau menyelidikinya sendiri, dalam hal ini adalah perkembangan Saudi Pro League.

Ronald Koeman dalam wawancaranya seputar pencoretan Steven Bergwijn, mengucapkan kalimat-kalimat ini.

"Steven Bergwijn pergi ke Arab Saudi pada usia 26 tahun. Jelas tidak tidak ada hubungannya dengan ambisi olahraga. Catatan kariernya bersama tim nasional Belanda sudah ditutup. Dia mungkin tahu apa yang akan saya katakan," ucapnya menjelaskan alasan pencoretan Bergwijn, dikutip dari detiksport.com.

"Jika Anda berusia 26 tahun ambisi yang paling penting haruslah ambisi olahraga, bukan ambisi finansial. Dia bisa saja bertahan di Ajax, bukan? Saya cukup yakin Ajax juga membayar mahal. Di usianya, saya tidak akan membuat keputusan itu," imbuhnya. 

Menurut saya, ini merupakan sebuah prejudice terhadap Saudi Pro League yang memang tengah naik daun. Ada uang, ada barang. Ada gula, ada semut. Itu normal. Tapi kalau mengerdilkan usaha pihak lain tanpa mau tau apapun, menurut saya pola pikir seperti itu tinggal menanti ajalnya.

Poster Steven Bergwijn berseragam Al Ittihad. Sumber : www.nicoloschira.com
Poster Steven Bergwijn berseragam Al Ittihad. Sumber : www.nicoloschira.com

Steven Bergwijn Menurun Performanya Sejak di Spurs

Satu alasan besar kenapa (mungkin) Koeman mengumbar pernyataan kontroversial di atas, adalah dia merasa sebagai "bapak" bagi Steven Bergwijn di level Timnas. Ronald Koeman adalah sosok yang memberikan Bergwijn debut di Tim Oranje pada 13 Oktober 2018.

Hingga kini, Steven Bergwijn tercatat telah memiliki 35 caps membela Belanda dengan sumbangsih 8 gol. Di EURO 2024 Jerman lalu, Koeman memberinya masing-masing 45' menit untuk partai babak gugur melawan Rumania dan Turki.

Ya, di Timnas Belanda sendiri Bergwijn bukanlah pilihan utama. Menggunakan tiga penyerang, ia masih kalah bersaing dengan Cody Gakpo, Memphis Depay, serta Donyell Malen. Namanya juga masih jadi pilihan berikutnya setelah Wout Weghosrt, Joshua Zirkzee, dan Brian Brobbey.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun