Granit Xhaka harus menerima kekalahan telak kala bereuni dengan mantan timnya. Bertajuk laga persahabatan, Arsenal menggasak Bayer Leverkusen 4-1, Kamis (8/8/2024) dini hari WIB.
Bermain di Emirates Stadium, Oleksandr Zinchenko membuka skor di menit ke-8'. Sement kemudian, Leandro Trossard menggandakan keunggulan The Gunners, serta Gabriel Jesus memperlebar jarak di menit 38'.
Pada babak kedua, Kai Havertz menambah derita mantan klubnya sekaligus juara Bundesliga musim lalu, lewat golnya di menit 65'. Adam Hlozek akhirnya menipiskan kekalahan Die Werkself pada menit 76'.
Selain bagi Kai Havertz, laga ini sedianya menjadi reuni bagi Granit Xhaka dengan penonton Emirates Stadium. Menghabiskan tujuh tahun di London Utara, Xhaka sukses mempersembahkan dua trofi FA Cup bagi Arsenal (2017 dan 2020).
Pada laga ini, Mikel Arteta masih belum menyertakan bek anyar Riccardo Calafiori. Meski demikian, Arteta menyebut bek Italia tersebut beserta Jurrien Timber akan siap pada awal musim depan.
Laga berikutnya bagi Arsenal adalah menjamu Olympique Lyon dalam tajuk Emirates Cup, yang akan digelar Minggu (11/8/2024) malam WIB. Enam hari berselang, The Gunners sudah harus membuka musim baru Premier League 24/25 melawan Wolverhampton Wanderers.
Sementara penguasa Jerman musim lalu, Bayer Leverkusen, juga menyisakan sebuah laga persahabatan melawan Real Betis pada Sabtu (10/8/2024) WIB di Bay Arena. Selanjutnya, Die Werkself akan melakoni Piala Super Jerman melawan VfB Stuttgart pada Minggu (18/8/2024) dini hari WIB.
Tak banyak perubahan yang terjadi di dalam tim asuhan Xabi Alonso pada bursa transfer ini. Mereka sukses mendatangkan pemain andalan Girona FC, Aleix Garcia dan duo pemain Stade Rennais, Martin Terrier plus Jeanuel Belocian.
Masih menjadi rumor, Xabi Alonso harus bersiap kehilangan palang pintunya Jonathan Tah yang kabarnya akan direkrut Bayern Munchen sebagai efek domino jika Matthijs De Ligt jadi cabut ke klub lainnya.
Susunan Pemain
Arsenal yang usai pulang dari pramusim Amerika Utara, menurunkan banyak punggawa intinya sejak awal laga. Bermain dengan formasi 4-3-3, Mikel Arteta berupaya mengembalikan chemistry antar pemain yang sempat goyah saat melawan Liverpool di partai sebelumnya.