Apresiasi setinggi langit memang layak diberikan kepada La Furia Roja Spanyol di EURO 2024 Jerman. Enam laga dibabat habis dengan kemenangan, dan kini menyisakan lawan pragmatis di ujung jalan, The Three Lions. Hanya satu hal yang Spanyol kurang miliki dibanding Timnas Inggris, yakni getirnya kalah di Final.
Tiga tahun lalu, EURO 2021 yang digelar di London, hampir saja menjadi perwujudan chant "Football is coming home" dari para fans Inggris. Negara yang "mengaku" sebagai pencetus olahraga sepakbola ini melakoni partai Final versus Italia di Wembley, 12 Juli 2021.
Luke Shaw langsung membuka keunggulan Inggris menit ke-2' lewat sontekan di depan gawang Gianluigi Donnarumma. Namun sayang, menit 67' Leonardo Bonucci bisa samakan kedudukan dalam momen set-piece. Laga pun berlanjut hingga extra-time dan akhirnya adu penalti.
Di kubu Italia, Jorginho dan Andrea Belotti gagal menaklukkan Jordan Pickford. Namun sayang bagi The Three Lions, eksekusi Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka berturut-turut gagal sejak penendang ketiga. Italia pun berhak mengangkat trofi supremasi negara terbaik Eropa
Pahitnya kekalahan ini, adalah guru yang lebih besar dari apapun. Mayoritas tim utama Inggris yang menjadi pemain reguler saat ini, merasakannya bersama tim kepelatihan Gareth Southgate. Pickford, Aaron Ramsdale, Kyle Walker, John Stones, Luke Shaw, Declan Rice, Bukayo Saka, Kieran Trippier, Jude Bellingham dan Harry Kane ada di lapangan Wembley saat itu.
Pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB nanti, Stadion Olimpiade Berlin akan menjadi saksi. Apakah La Roja di bawah juru taktik Luis De La Fuente mampu menambah menjadi empat gelar Piala Eropa bagi Spanyol?Â
Atau, jagoan saya, The Three Lions yang akan pecah telur di bawah asuhan Gareth Southgate?
Timnas Spanyol yang (Hampir) Sempurna
Luis De La Fuente telah membuktikan semua ucapannya sebelum EURO 2024 digelar, menjadi kenyataan. Kala banyak pihak menjagokan tuan rumah Jerman, Prancis, Inggris dan Portugal sebagai kandidat terkuat juara, ia protes dan berkata Spanyol juga layak di posisi tersebut.
Tentu mayoritas akan skeptis. Bagaimana bisa tim yang tidak mempunyai pemain kaliber bintang akan melangkah jauh di EURO 2024? Masuk semifinal saja sudah prestasi besar bagi Spanyol.
Namun ternyata, sejak laga pertama digelar, La Furia Roja tak hentinya menunjukkan "keseksian" sepakbola Andalusia.