Sebelas tahun silam, Cristiano Ronaldo yang masih berkostum Real Madrid diundang ke Georgia untuk meresmikan akademi Dinamo Tblisi. Kamis (27/6/2024) dini hari WIB tadi, para lulusan dari akademi tersebut sukses bawa Georgia bungkam Portugal 2-0, plus mencetak sejarah lolos ke babak 16 besar. Salah satu alumninya ialah Khvicha Kvaratskhelia!
"Dia adalah idola masa kecil. Saya selalu bermimpi bermain dengannya. Dia tidak bermain di Eropa lagi, jadi saya sangat senang memiliki kesempatan ini. Mungkin ini benar-benar waktu untuk mimpi menjadi kenyataan. Jadi, mudah-mudahan saya bisa mendapatkan kemenangan hari ini dan bajunya setelah pertandingan," ujarnya dikutip dari kompas.com.
Bermain di Veltins-Arena Gelsenkirchen, Kvaratskhelia membuka skor pada menit ke-2' usai manfaatkan blunder Antonio Silva. Bek muda Benfica kembali menjadi pesakitan saat sebabkan penalti di babak kedua, yang mampu dituntaskan oleh Mikautadze.
Meskipun kalah, Portugal tetap memimpin Grup F dengan 6 poin, sama seperti Turki. Sementara Georgia di rank 3 lewat 4 poinnya dan Ceko dipastikan tersingkir.
Di babak 16 besar, Portugal akan bersua Slovenia, sementara Turki akan berjumpa Austria. Georgia? Akan jalani laga sulit melawan satu-satunya tim sempurna di fase grup, Spanyol!
Di laga ini, pelatih Georgia Willy Sagnol menurunkan formasi 3-5-2 yang sangat berfokus menebalkan lini pertahanan. Kiper dengan saves terbanyak (sementara) di EURO 2024, Mamardashvili berada di bawah mistar dilindungi trio Gvelesiani, Guram Kashia serta Lasha Dvali.
Lini tengah akan disesaki oleh Kakabadze, Chakvetadze, Kochorashvili, Kiteishvili dan Lochosvili. Sedangkan superstar Khvicha Kvaratskhelia menjadi andalan di depan bersama topskorer (2 gol) Georges Mikautadze.
Sementara itu Sellecao das Quinas kembali memainkan 3-4-2-1 seperti matchday 1 melawan Ceko. Kiper Diogo Costa didampingi Goncalo Inacio, Danilo Pereira dan Antonio Silva.
Empat pemain di tengah berisikan Pedro Neto, Joao Neves, Joao Palhinha serta Diogo Dalot. Joao Felix mendapatkan menit pertamanya di kompetisi ini bersama Francisco Conceicao, untuk memberi support kepada sang kapten Cristiano Ronaldo.
Laga ini adalah reuni bagi alumni akademi Dinamo Tblisi yang diresmikan oleh Cristiano Ronaldo tahun 2013 silam. Dari para pemain yang ada di kubu Georgia, mereka diantaranya adalah Chakvetadze, Davitashvili serta Kvaratskhelia. Bahkan Kvara mengatakan, ia tidak akan sungkan meminta kostum CR7 paska laga.