Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol Telat Niclas Fullkrug Selamatkan Jerman dari Kekalahan Ganda!

24 Juni 2024   04:15 Diperbarui: 24 Juni 2024   05:16 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, Timnas Jerman tetap tampil full-team saat melawan Swiss di matchday 3 EURO 2024. Resiko bermain tanpa rotasi ini hampir merugikan Die Mannschaft, sebelum gol Niclas Fullkrug menit akhir memaksakan skor berimbang 1-1. Tim asuhan Julian Nagelsmann terselamatkan dari kekalahan ganda!

Sebab, jika Swiss bisa menang, maka Jerman akan tergeser dari puncak Grup A. Di mana ini memungkinkan mereka bertemu negara kuat lainnya. Kedua, hasil imbang ini menyelamatkan muka Nagelsmann dari idealismenya tetap memainkan pemain utama, dengan korban Jonathan Tah harus absen di laga berikutnya karena akumulasi kartu.

Bermain di Deutsche Bank Park, Senin (24/6/2024) dini hari WIB, gol dari Dan Ndoye di menit 28' sempat membuat Die Mannschaft mengalami frustasi. Belasan peluang gagal dimanfaatkan, akhirnya tandukan pemain pengganti Niclas Fullkrug menit 90+2 sukses samakan kedudukan.

Dalam konferensi pers jelang laga, Julian Nagelsmann sudah mendeklarasikan bermain tanpa rotasi pemain kendatipun negaranya sudah lolos ke 16 besar. Resiko diambilnya demi menang pada laga terberat di fase grup.

"Pada saat ini, tidak ada rencana untuk mengubah tim. Swiss kemungkinan adalah lawan terbaik yang kami bakal hadapi di grup ini dalam hal kualitas individu. Laga nanti adalah tentang memenangkan pertandingan, mendapatkan tambahan kepercayaan diri dan tidak peduli tim manapun yang berikutnya bakal kami hadapi," ujar pelatih berusia 36 tahun dikutip dari cnnindonesia.com.

Sebelum laga, Jerman menduduki puncak Grup A usai menang 5-1 atas Skotlandia (15/6/2024) serta kalahkan Hungaria 2-0 (19/6/2024). Sementara di fase yang sama, Swiss raih 4 poin usai menang 3-1 atas Hungaria dan bermain imbang 1-1 saat meladeni Skotlandia. 

Laga ini bisa dikatakan sebagai mini-derby, sebab mayoritas pemain Swiss berkarier di Bundesliga. Bahkan ada beberapa rekan setim di antara pemain kedua negara ini. Paling mencolok, tentu reuni Bayer Leverkusen antara Granit Xhaka dengan trio Jerman, Jonathan Tah, Andrich serta Florian Wirtz.

Swiss dengan formasi 3-4-2-1 andalan Murat Yakin, kembali mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Yann Sommer. Trio bek Fabian Schar, Manuel Akanji dan Ricardo Rodriguez dibantu oleh empat gelandang bertenaga Silvan Widmer, Remo Freuler, Granit Xhaka serta Michel Aebischer.

Fabian Rieder plus Dan Ndoye menjadi penopang Breel Embolo yang kali ini menjadi pilihan utama di lini serang. Pada dua laga sebelumnya, Murat Yakin lebih mempercayakan pada Kwadwo Duah serta Ruben Vargas untuk posisi penyerang.

Di kubu tuan rumah, Julian Nagelsmann memainkan formasi terbaik 4-2-3-1 yang sukses besar di dua laga awal. Kiper Manuel Neuer ditemani oleh Joshua Kimmich, Antonio Rudiger, Jonathan Tah serta Maximilian Mittelstadt di lini belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun