Di klub masing-masing, para bek Timnas ini sebenarnya dimainkan dalam formasi empat bek. Jadi jika suatu saat akan dicoba di Timnas tentu bukan menjadi barang baru.
Untuk pertimbangan terakhir, adalah bek-bek Timnas Indonesia mayoritas bergaya Eropa. Jordi, Elkan, Hubner dan Idzes tentu sangat menguasai bola-bola daerah dan duel udara. Ini bisa ditunjukkan dalam Piala Asia 2023 kemarin, pertahanan Indonesia kala melawan Australia bisa tampil dominan di areal pertahanan.
Tetapi dengan gaya lawan kawasan Asia yang lebih cepat dan direct, Elkan dan Jordi Amat kerap terlihat kalah cepat pada proses transisi. Ya, inilah resiko jika mengkombinasikan pemain abroad dengan lokal. Di satu sisi ada kelebihan, di satu sisi ada kekurangan.Â
Maka dari itu, sejauh ini formasi yang masih terbaik bagi Timnas Indonesia adalah dengan tiga bek. Di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, maupun di Piala Asia U-23 Qatar nanti tampaknya Coach STY tidak akan mengubahnya.
Semoga sepakbola Indonesia terus maju secara persisten, dan meraih prestasi-prestasi ke depannya!
Salam olahragaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H