City hasilkan peluang terbaik lewat tembakan pelan Doku di menit 32', yang jadi satu-satunya ancaman bagi Petrovic di babak pertama.Â
Kesulitan City menembus pertahanan Chelsea selain karena solidnya trio Chelsea di tengah, juga karena kurang baiknya pembagian peran Alvarez dan De Bruyne, yang seperti punya peran yang sama. Alvarez kurang dekat dengan Haaland, membuat striker Norwegia ini bisa diisolir oleh Colwill dan Disasi.Â
Di menit 41' lewat skema serangan balik, Sterling berhasil membobol gawang mantan klubnya.Â
Serangan ini dimulai dari sisi kanan saat Nico Jackson mampu menggapai umpan terobosan dari tengah dan segera memberikan bola kepada Sterling yang sudah berlari di sisi kiri.Â
Lewat sekali keeping-ball Sterling berhasil kelabuhi Kyle Walker, dan menembak ke kiri gawang Ederson. Skor 1-0 untuk Chelsea, layak didapatkan klub milik Todd Boehly untuk mengakhiri babak pertama ini.
Pep Guardiola langsung ambil inistiatif di babak kedua, dengan istruksi menyerang sisi kanan pertahanan Chelsea. Nathan Ake kini diberi ruang untuk maju ke depan, memberikan dukungan ekstra kepada Doku yang bertindak sebagai otak serangan The Citizen.Â
Tekanan masif ini membuat Malo Gusto dan Cole Palmer kewalahan, dan berhasil membuat Pochettino bimbang untuk terus melakukan pressing atau bermain bertahan. Pep semakin memajukan "pion catur" nya, dengan memasukkan Bernardo Silva untuk mengganti Alvarez.
Semakin tingginya garis pertahanan City, dan jarangnya Chelsea menguasai bola, membuat beberapa pemain kelelahan untuk bertahan. Nkunku dimasukkan Pochet untuk gantikan Sterling, sementara Jung Chalobah masuk gantikan Cole Palmer.Â
Jelas Pochet ingin agar timnya berjuang mempertahankan kedudukan saja. Sayangnya, ia kurang percaya pada potensi Alfie Gilchrist yag ada di bench.
Pemain muda Italia Cesare Casadei yang ditarik dari masa peminjaman di Leicester mendapatkan menit bermain lagi setelah laga melawan Liverpool di awal tahun, namun sayang masuknya ia gantikan Nico Jackson langsung disambut gol balasan Manchester City.