Bermain dalam dua leg, sering diasosiakan bahwa tim yang main kandang pertama adalah yang lebih dirugikan. Itulah yang membuat dalam drawing jadwal, juara grup akan punya previlage menjadi tim yang bermain terakhir di kandang. Pasalnya, laga penentuan berpotensi untuk lebih panjang durasinya jika harus berjalan hingga extra-time.Â
Untung saja aturan gol tandang sudah dihapus UEFA sejak dua musim lalu. Jadi, tidak ada alasan bagi Red Bull Leipzig untuk menyerang sang tamu Real Madrid di leg pertama 16 besar Champions League. Momennya harus sekarang, tidak menunggu di leg kedua. Mengapa? Mari kita bahas.
RB Leipzig asuhan Marco Rose tengah mengalami tren penurunan paska libur musim dingin. Dalam lima laga terakhir, mereka alami tiga kekalahan melawan Frankfurt, Leverkusen dan Stuttgart secara beruntun, sebelum bisa menang lawan Union Berlin dan seri atas Augsburg. Catatan tidak terlalu sip ini sedikit dihibur dengan tajamnya lini serang mereka yang cetak 8 gol dalam 5 laga itu. Jadi, Dani Olmo dkk cukup bisa diandalkan untuk menjadi penggedor jala Real Madrid di Red Bull Arena nanti.
Sementara sang lawan yang dikenal punya DNA Champions League, tengah dalam performa sip di ajang domestik. Setelah menjuarai Supercopa, El Real memang tersingkir di ajang Copa del Rey. Hasil minor di Piala Raja itu terdiskonto dengan performa sip di La Liga terutama setelah menghempaskan Girona 4-0, Minggu (11/2) lalu. Madrid kini memuncaki klasemen dan punya jarak lima angka dengan Girona di bawahnya.Â
Tantangan terbesar Madrid, atau bisa juga disebut kesempatan terbesar Leipzig adalah banyaknya pemain absen di lini pertahanan Los Blancos. Kiper Courtois, Alaba, dan Eder Militao dipastikan akan absen. Kabar buruk didapat pula sebelum laga melawan Girona bahwa Nacho mengalami cedera, dan Antonio Rudiger juga masih belum sembuh dari cedera otot paha yang dialami saat bersua Getafe. Dan akhirnya, di laga tersebut, duet gado-gado Dani Carvajal-Tchouameni harus diturunkan di depan gawang Andriy Lunin. Mungkin saja di laga melawan Leipzig nanti, baik diantara Nacho atau Rudiger akan dipaksa bermain dengan pain-killer, karena resikonya terlalu besar jika memakai Carvajal di posisi palang pintu lagi.
Ketidaknyamanan skuad Carlo Ancelotti inilah yang harus dimanfaatkan Leipzig. Waktunya untuk menyerang adalah sekarang. Jika menunggu leg kedua, dua minggu lagi, pemain lainnya akan kembali dari cedera dan akan mempersulit posisi mereka.Â
Penulis mohon izin untuk mempromosikan hasil karya berbentuk novel yang bisa dinikmati di GoodNovel. Sangat penulis harapkan bantuan dari teman-teman Kompasianer untuk bisa membaca novel fiksi berjudul DIMENSI, yang bergenre scifi-thriller ini. Hingga kini masih tersedia 7 bab, dan akan secara rutin diupdate setiap harinya. Novel bisa dibuka di link berikut ini : Dimensi - Chapter One.
Kabar mengenai cedera Jude Bellingham juga sudah sampai ke telinga Marco Rose. Namun manajer Leipzig ini menolak untuk yakin bahwa topskorer Madrid itu akan absen. Â
"Saya tidak yakin dia akan absen sampai dia tidak berada di stadion besok. Saya kenal Jude, dia akan melakukan segalanya untuk bermain di pertandingan Liga Champions. Dia mungkin menemui dokter lain hari ini agar bugar. Saya sudah banyak membaca tapi kita lihat saja apakah dia ada di sini atau tidak." ujar eks pelatih Bellingham di Dortmund ini dikutip dari TheGuardian.
Xavi Simons, Lois Openda, Olmo dan Benjamin Sesko akan punya ajang terbaik membuktikan kemampuan mereka di laga ini. Kecepatan dan bakat mereka dipastikan membuat Real Madrid harus mengatur tempo bermain. Meski unggul pengalaman, gawang Lunin akan rentan dibobol di laga nanti. Hasil akhir akan tergantung pada kecerdikan Vinicius jr dan Toni Kroos untuk memanfaatkan setiap detail kecil di lapangan.
