Liverpool menegaskan diri menjadi kandidat klub terbaik di Inggris musim ini. Selain masih memimpin klasemen Premier League, mereka kini lolos ke Final Carabao Cup usai menahan imbang Fulham 1-1 di Craven Cottage. Hasil ini cukup untuk menyambut Chelsea di Final nanti, karena pada leg pertama di Anfield, Liverpool unggul dengan skor 2-1.
Jurgen Klopp hanya mengganti 4 pemain dari starting line-up melaan Bournemouth. Caoimhin Kelleher sudah pasti dapat tempat di Piala Liga, sementara Jarell Quansah menemani Van Dijk di lini belakang. Mac Allister kembali mempimpin lini tengah, kali ini bersama Ryan Grebenberch dan Harvey Eliott. Di lini serang, Diogo Jota harus rela dirotasi dengan Cody Gakpo, yang tampil efektif dengan umpan-umpan terukurnya.
Babak pertama dikuasai Liverpool, dengan mengandalkan Mac Allister sebagai dirijen serangan. Harvey Eliott mampu hadirkan kecepatan di sisi kiri, sementara Gakpo cenderung drop ke tengah. Gol pertama bisa dileksakkan Merseyside Merah pada menit ke-11'. Umpan panjang Quansah dari belakang bisa diterima Luis Diaz dengan mengalahkan Timothy Castagne dalam perebutan udara. Striker Kolombia ini lantas melakukan manuver ke dalam kotak penalti, dan menendang bola yang masuk ke kiri bawah gawang Bernd Leno. Kiper Jerman itu gagal amankan bola, karena tendangan Diaz terdefleksi kaki Issa Diop.
Marco Silva melakukan pergantian untuk lebih menyerang di babak kedua. Eks-akademi Liverpool Harry Wilson masuk menggantikan De Cordova-Reid pada menit 67'. Perubahan ini memberikan dampak signifikan, karena serangan Fulham yang sebelumnya hanya andalkan Willian di sisi kiri mempunyai variasi lain. Â Â Â
Hasilnya adalah di menit ke 76' Issa Diop mampu menyamakan kedudukan untuk Fulham. Berawal dari tendangan bebas Fulham yang berhasil dihalau pemain Liverpool, Andreas Pereira menginisiasi kembali serangan dengan memberikan bola kepada Harry Wilson di sisi kiri. Ia berhasil dengan mudah melewati Connor Bradley, kemudian kirimkan umpan menyilang yang langsung disambut oleh Issa Diop di mulut gawang. Van Dijk mengangkat tangan memberi isyarat offside, namun keputusan hakim garis sudah sangat tepat.
Jurgen Klopp menyambut gol Fulham dengan pergantian pemain yang tepat. Diogo Jota, Curtis Jones dan Ibrahima Konate dimasukkan dan memberikan kesegaran pada permainan Liverpool. Mereka menguasai lagi permainan meski sedikit peluang yang diperoleh Jota dan Luis Diaz di depan. Harry Wilson hanya sekali mengancam lagi lewat tembakannya yang berhasil dihalau Kelleher.Â
Skor bertahan hingga akhir, dan Marco Silva hanya termenung melihat kegagalan timnya lolos ke Wembley. Jurgen Klopp berhasil memanfaatkan kedalaman timnya dengan baik, melakukan rotasi yang tepat, untuk bisa mengunci hasil seri di London ini. Sekalipun Fulham sempat mendapatkan angin kedua usai gol penyama, kendali permainan bisa diambil lagi oleh The Reds.Â
Selanjutnya Liverpool akan bersua Chelsea di laga Final. Laga tersebut akan dimainkan di Wembley, Minggu 25 Februri 2024.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H