Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Jepang vs Indonesia: "Enjoy The Game! Tekanan Ada Pada Jepang"

23 Januari 2024   09:52 Diperbarui: 23 Januari 2024   10:19 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen saat Asnawi rayakan gol penaltinya ke gawang Vietnam. (AFP/KARIM JAAFAR) via bola.kompas.com

Banyak artikel sudah membahas kemungkinan Timnas Indonesia lolos fase gugur sebelum bertanding, ada pula yang menyoroti kelemahan Timnas Jepang, dan banyak pula yang sudah membahas kekuatan Timnas kita. Namun izinkan saya dikesempatan kali ini mengucapkan "enjoy the game!" kepada seluruh pemain Timnas Indonesia.

Senang sekali rasanya bisa melihat progres Timnas Indonesia di tiap pertandingan Grup D AFC Piala Asia 2023. Ketakutan saya di awal kompetisi adalah, Timnas kalah di dua laga awal dan tidak penting lagi menyimak partai ketiga melawan Jepang. Ternyata itu tidak terbukti! Meski kalah dari Irak, Timnas memberikan perlawanan berarti di babak pertama. Dan akhirnya pada match kedua, Skuad Garuda berhasil tumbangkan Vietnam lewat gol penalti Asnawi Mangkualam. Kini di final matchday saatnya melawan Jepang, unggulan utama Piala Asia 2023.

Memperoleh 3 poin dalam dua laga dengan minus 1 gol, membuat Indonesia memuncaki daftar peringkat ketiga terbaik usai matchday kedua lalu. Kemungkinan lolos semakin besar, setelah di partai akhir Grup A, Qatar mengalahkan China dengan skor 1-0, yang berarti tidak akan ada wakil Grup A yang menjadi "tim peringkat ketiga terbaik". Sampai artikel ini ditayangkan, belum diketahui apakah di Grup B dan Grup C (tanding Selasa,23/1) juga ada cerita serupa untuk meloloskan Timnas Indonesia ke fase gugur, tanpa harus merujuk hasil laga lawan Jepang nanti.

Justin Hubner mengharapkan hal yang serupa, dalam wawancaranya di tempat latihan Timnas ia menyatakan fokus untuk melawan Jepang, meski ada sedikit harap hasil di grup lain memudahkan Timnas lolos. 

"Kami perlu fokus dengan diri sendiri untuk besok. Kami harus mendapat hasil melawan Jepang.  Tentu kami juga menargetkan lolos ke babak selanjutnya. Saya harap kami bisa lolos sebelum bertanding (lawan jepang). Kita lihat apa yang akan terjadi," ujarnya dikutip dari detiksport.

Membahas tentang laga nanti, sudah bukan rahasia bila tekanan kini ada di pundak Jepang. Datang ke Qatar sebagai unggulan utama, mereka hampir saja diimbangi Vietnam di laga perdana, sebelum dua gol di akhir laga memastikan kemenangan dengan skor 4-2. Di laga kedua, Tim Samurai Biru tak kuasa menembus pertahanan kuat barikade Irak, dan malah bobol dua gol lewat serangan cepat. Skor akhir 1-2, dan ini menunjukkan bahwa pertahanan Jepang memang cukup mengkhawatirkan. Bobol 4 gol dalam 2 laga, dan sudah dibahas di banyak tempat, Zion Suzuki adalah titik lemah dengan 3 kesalahan yang berujung 3 kebobolan.

Mencoba melepas sedikit ketegangan dalam dirinya, penjaga gawang Jepang berusia 21 tahun ini malah sesumbar di media, mengkerdilkan metode serangan Indonesia via lemparan ke dalam.

"Lemparan jauh sama halnya seperti umpan silang. Maka jika saya bisa menyergap, menangkap, saya tidak merasakan sebuah ancaman yang besar. Oleh karena itu, saya ingin mencobanya sendiri," ujarnya dikutip dari bolasport.com via Kompas.

Jadi tinggal kita tunggu saja apakah Zion Suzuki bisa memperoleh cleansheet pertamanya di laga nanti. Sebenarnya, yang patut diwaspadai dari tim asuhan Hajime Moriyasu adalah lini serangnya. Vietnam bisa bobol 4 kali, sementara Irak memang mempunyai pertahanan yang lebih solid dari Timnas Indonesia. Jadi patut diharapkan Justin Hubner dkk mampu untuk meredam pemain-pemain seperti Take Kubo, Takumi Minamino dan Junya Ito yang punya banyak variasi serangan. 

Jangan lupa pula ada dua pivot kelas Eropa pada diri Wataru Endo (Liverpool) dan Hidemasa Morita (Sporting CP) yang akan menjadi lawan untuk "naik kelas" bagi Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan. Lini pertahanan Jepang sepertinya akan dinaikkan setinggi mungkin untuk menggempur pertahanan Indonesia, dan disinilah dibutuhkan kecepatan Rafael Struick serta Yakob Sayuri untuk ambil setiap peluang yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun