Dalam satu pekan terakhir Jerman sedang dilanda suhu beku dan cuaca ekstrem. Dilaporkan bahwa suhu bahkan bisa mencapai minus 10 derajat Celcius akhir pekan ini. 254 penerbangan dibatalkan dibatalkan dari Bandara Munich, Bandara Saarbruecken ditutup pada hari Rabu dan bandara Dusseldorf serta Cologne akhirnya juga terkena dampak penundaan penerbangan itu. Kondisi ini pernah dialami tim Bayer Munchen, dimana laga melawan Union Berlin pada awal Desember lalu terpaksa dibatalkan karena Stadion Allianz tertutup salju tebal.
Persiapan tetap dilakukan oleh tim asuhan Thomas Tuchel, dimana mereka memilih melakukan pemusatan latihan di Portugal selama 4 hari usai laga melawan Hoffenheim. Di laga tersebut, Sabtu (13/1) lalu Bayern bisa menang mudah dengan skor 3-0. Jamal Musiala mencetak dua gol dan ditutup oleh sang topskorer Harry Kane.
Minggu (21/1) ini mereka akan kedatangan Werder Bremen di Allianz. Laga akan kick off jam 21.30 WIB dan berpotensi menghadirkan reuni duo kapten Tottenham Hotspur, takni Harry Kane dan Eric Dier.
Dalam bursa transfer musim dingin ini terlihat Bayern Munchen begitu aktif meminang banyak nama. Ada Radu Dragusin, Nordi Mukiele, Kieran Trippier dan Eric Dier. Baru nama terakhir ini yang berhail didapatkan lewat skema pinjaman hingga akhir musim dari Spurs. Sebenarnya di menit-menit akhir Spurs ingin membajak transfer Dragusin dari Genoa ke Spurs, namun pihak sang pemain menolaknya karena ada gentlement-agreement dengan klub London. Akhirnya Tuchel mengambil opsi meminjam Eric Dier yang posisinya semakin terpojok usai datangnya bek Rumania tersebut.
Kini tugas yang belum kelar adalah mencari bek kanan mumpuni. Nordi Mukiele dan Kieran Trippier menjadi alternatifnya, meski akan sangat susah mengeluarkan pemain yang berstatus wakil kapten Newcastle United tersebut. Kebutuhan di lini belakang Bayern sebenarnya hanyalah tambal sulam. Mazraoui dan Kin Min-jae sedang jalani tugas negara, sementara Matthijs de Ligt baru saja pulih dari cedera. Praktis hanya Upamecano yang tersedia untuk posisi bek tengah.Â
Thomas Tuchel dalam konferensi pers mengungkapkan tentang pemusatan latihan mereka di Portugal, serta kemungkinan Eric Dier mendapatkan menit bermain.
"Ketika Anda bersama selama empat hari dalam kondisi yang baik, maka jelas bahwa tim akan tumbuh bersama. Kondisinya sangat bagus, atmosfernya sangat bagus, dan kualitas latihannya sangat tinggi. Kami terus melakukan tugas kami. dan mendapat kesempatan untuk melakukan sesi video dan membicarakan hal-hal yang perlu ditingkatkan. Sesi ini benar-benar merupakan level teratas. Sekarang saatnya untuk menunjukkan hal itu secara konsisten dalam pertandingan. Eric sudah kembali berlatih. Dia pasti akan masuk skuad besok. Jika tidak ada yang terjadi besok, maka Upa dan Matthijs pasti akan mulai. Jika semuanya berjalan baik, kita bisa memberinya waktu beberapa menit." ungkap eks manajer Chelsea dikutip dari situs resmi klub Bayern Munchen.
Bayern masih tertinggal 4 angka dari Bayer Leverkusen (hingga artikel ini ditayangkan), sehingga harus mengambil kesempatan raih poin penuh di kandangnya atas Bremen. Laga ini dulu sempat merupakan sebuah laga klasik Bundesliga selain Bayern vs Dortmund, namun kondisi finansial membuat Bremen terpuruk dan bahkan sempat degradasi ke Bundesliga 2 di akhir musim 2020-2021. Dulu Werder Bremen terkenal dengan permainan cantiknya dengan nama-nama tenar seperti Ailton Goncalves, Diego Ribas, Johan Micoud, Per Mertesacker, Claudio Pizzaro dan bahkan wonderkid Mesut Ozil dan Kevin De Bruyne. Musim ini mereka tengah berusaha bangkit untuk bersaing di papan tengah dan kini duduki peringkat ke-14.
Pelatih Bremen Ole Werner yang menangani tim hingga kembali lagi ke Bundesliga musim lalu, masih inferior di hadapan Bayern. Dari tiga pertemuan, Bremen selalu kalah dengan agregat 2-12, itu termasuk kekalahan 0-4 di Bremen awal musim ini. Di laga tersebut (19/8/23) Leroy Sane cetak dua gol, dilengkapi oleh Harry Kane dan Mathys Tel. Jadi laga nanti akan berpotensi hadirkan gol lebih banyak lagi bagi FC Hollywood.
Tuchel menambahkan bahwa timnya sudah mengantisipasi calon lawannya yang berisi banyak pemain muda, seraya menyebut timnya akan lebih fokus pada permainan mereka sendiri.