Juventus akan menutup Giornata ke-20 Serie A dengan menghadapi Sassuolo di Turin. Tiga kemenangan beruntun di liga, serta lolos ke semifinal Coppa Italia menjadi bekal baik bagi asuhan Max Allegri untuk terus bersaing dengan Inter Milan di puncak klasemen. Kini mereka tertinggal 5 poin setelah Nerazzuri menang 5-1 atas Monza, Minggu (14/1) kemarin, dan wajib hukumnya untuk menang melawan tim yang kalahkan mereka pada putaran pertama lalu di Mapei Stadium. Laga Juventus versus Sassuolo kali ini, akan kick off di Juventus Stadium, Rabu (17/1) di hari jam 02.45 WIB.
Allenatore Juventus, Max Allegri, dalam konferensi persnya jelang laga mengatakan bahwa timnya sangat fokus untuk hadapi laga penting nanti. Ia menyadari bahwa Sassuolo sangat berbahaya dan terbukti dengan mengalahkan mereka September 2023 lalu.Â
"Grup telah bekerja dengan baik, seperti biasa, dalam beberapa hari terakhir dan kami tahu pentingnya pertandingan besok. Kami mengalami malam yang buruk di pertandingan pertama melawan Sassuolo, dan kami tahu kami akan menghadapi tim yang bagus. Tiga poin yang diperebutkan besok sangatlah penting, dan kami harus sangat berhati-hati secara taktik. Sassuolo berbahaya jika Anda melakukan kesalahan saat melawan mereka, jadi kami harus waspada." ujarnya dikutip situs resmi klub Juventus.
Allegri menambahkan pula bahwa timnya harus menjaga keseimbangan dan meminimalisir kesalahan di laga nanti, guna bisa terus menempel Inter di puncak klasemen.
"Saya selalu mengatakan bahwa dalam sepak bola penting untuk menjaga keseimbangan, dan tidak perlu banyak hal untuk membuat segalanya tergelincir. Kami harus tetap semangat, baik sebagai tim maupun sebagai fans, namun kami tidak boleh terlalu terbawa suasana karena saat itulah kesalahan terjadi. Semakin jauh kita melangkah, semakin sedikit margin kesalahan yang kita miliki. Kami tahu pentingnya tetap fokus saat ini." ujarnya menambahkan.
Pertemuan pertama lalu, bulan September 2023, dimenangkan tuan rumah Sassuolo dengan skor besar 4-2. Ini adalah satu-satunya laga di musim ini Juventus bisa kebobolan lebih dari satu gol. Untuk mengingatkan mengapa 4 gol itu bisa terjadi, antara lain adalah karena blunder kiper Wojciech Szczesny dan gol bunuh diri "konyol" Federico Gatti di akhir laga. Meski selebihnya lini depan Sassuolo yang dikomandoi Domenico Berardi juga layak dapat apresiasi karena berikan tekanan hebat pada Danilo dkk.
Kekalahan tersebut bagi Juventus merupakan kekalahan kedua beruntun dari tim hijau-hitam. Musim lalu di Mapei juga, Juve harus takluk dengan skor 0-1 via gol Gregoire Defrel. Catatan bagus didapatkan Juve di tiga laga sebelumnya, dengan selalu menyapu bersih 3 angka dari pertemuannya denga Sassuolo.
Sementara tim asuhan Alessio Dionisi yang sayangnya gagal lolos perempatfinal Coppa Italia di awal tahun, mampu memutarbalikkan prediksi dengan kalahkan Fiorentina, Minggu (7/1) lalu. Gol tunggal Andrea Pinamonti antarkan Sassuolo menghentikal lima laga beruntun tanpa kemenangan. Sekarang I Neroverdi duduki peringkat ke-14 klasemen sementara, tertinggal 2 poin dari Lecce di atasnya.
Alessio Dionisi memahami bahwa Juventus yang akan mereka hadapi kini berbeda dari tim yang mereka kalahkan tahun lalu. Terutama catatan kebobolan yang sangat minim, membuat Juve terkenal dengan salah satu pengusung Cattenacio terbaik di musim ini.
"Kami tidak akan menghadapi Juventus yang sama pada putaran pertama, karena kami akan bermain di Turin, di mana Bianconeri telah memainkan 11 pertandingan, menang 9 kali dan seri 2 kali, jadi ini akan menjadi pertandingan yang benar-benar berbeda. Saya harap ini bisa menjadi pertandingan yang sama bagi Sassuolo , tampil seperti yang kami lakukan di leg pertama, dengan pemahaman bahwa untuk mendapatkan hasil penting di kandang mereka. Kami harus memainkan permainan yang sempurna, (dan) membuat keputusan yang tepat."Â ujarnya jelang laga dikutip dari sportal.eu.
Juventus sedikit menghadapi kendala dengan absennya Federico Gatti karena suspensi kartu. Posisinya akan digantikan oleh Rugani yang mungkin bisa jadi celah bagi Domenico Berardi untuk mengeksploitasi. Adrien Rabiot dan Federico Chiesa juga sudah mulai fit, meski Allegri terkesan tidak akan memaksakan pemain tengah Prancis tersebut. Untuk striker utama, Vlahovic akan jalani persaingan sehat dengan Arkadiusz Milik yang mencetak hattrick ke gawang Frosinone di ajang Coppa Italia. Setidaknya Allegri sedikit reda pusingnya kala melihat kebelakang mandulnya lini serang mereka.
